Opini: Hari Bakti Adhyaksa, Badan Diklat dan Semangat Perubahan

Hari Bakti Adhyaksa, Badan Diklat dan Semangat Perubahan

Oleh : Zulkarnain Baso Hakim

(Siswa PPPJ angk 76 Kelas I / Calon Jaksa pada Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan)

59 tahun waktu bergulir mengukir jejak perjalanan lembaga Kejaksaan RI sebagai lembaga Negara yang mewakili pemerintah menjalankan fungsi penuntutan dan fungsi penegakan hukum lain di bumi pertiwi tercinta ini. ibaratkan sebuah susunan irama nada sebuah lagu, Kejaksaan telah mengalami naik turun dan pasang surut dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya. Dipuji, dicibir dan bahkan dicaci sudah menjadi layaknya intro pengantar dalam kinerja  Dark Brown Corps ini. Namun tentunya, institusi Kejaksaan ini harus solid bahu membahu dan bekerja keras, disiplin dan juga inovatif dalam merangkai pasang-surut dan tantangan yang menghadang menjadi komposisi irama yang merdu dalam menghasilkan lagu-lagu keadilan, kepastian dan kemanfataan dalam rimba hukum negeri ini.

Hari Bakti Adhyaksa, perlu dijadikan pengingat bahwa kita segenap insan Adhyaksa selalu dalam proses memperbaiki diri menuju kearah paripurna sebagai salah satu lembaga penegak hukum dalam rangka menjalankan tugas, wewenang dan fungsi serta menggapai kepercayaan masyarakat Indonesia. Kejaksaan sebagai sebuah institusi tentunya memiliki Badan Pendidikan yang menjadi wadah pembentukan dan pembibitan para insan Adhyaksa muda yang strategis. Ibaratkan sebuah pabrik, baik buruknya kualitas hasil sebuah produk tergantung baik tidaknya pabrik yang membuatnya. begitu juga dengan Badan Diklat, baik tidaknya jaksa dan pegawai Kejaksaan secara umum tergantung bagus dan tidaknya Badan Diklat Kejaksaan tersebut. sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia, Bpk Setia Untung Arimuladi sadar betul betapa besar dan penting tanggungjawabnya dalam mengkomandoi Badiklat Kejaksaan RI dalam memproduksi produk-produk Jaksa yamg memiliki kapabiltas, intelektual, dan integritas yang baik untuk didistribusikan ke seluruh negeri guna mengabdikan diri mereka kepada nusa dan bangsa dengan menjunjung tinggi Tri Krama Adhyaksa.

The Spirit Of Change, semangat yang ditabuh Kaban Diklat Kejaksaan RI di setiap urat nadi kawah Candradimuka Kejaksaan RI ini sejalan dengan tujuan Badan Diklat yang akan menciptakan para insan Adhyaksa muda sebagai agen perubahan, yang nantinya merubah marwah dan wajah Kejaksaan menjadi lebih baik di mata dan hati masyarakat. Sejak tahun 2017 Badan Diklat Kejaksaan RI telah berbenah diri, Setia Untung Arimuladi sebagai Kaban Diklat telah melakukan banyak perbaikan, terobosan dan inovasi mulai dari perbaikan tata laksana organisasi, pengelolaan SDM, dan peningkatan sarana-prasarana pendukung kegiatan Pendidikan dan Pelatihan di Badan Diklat Kejaksaan tercinta ini. berkat usaha perbaikan tersebut, tahun 2017 lalu Badan diklat kejaksaan RI telah mendapat penghargaaan akreditasi A dari Lembaga Administrasi Negara dan menduduki urutan pertama dari 26 Lembaga Negara yang masuk dalam penilaian tersebut. 

Tak berhenti disitu, dalam menjawab instruksi Presiden melalui Menteri PAN-RB dan juga instruksi langsung Jaksa Agung H M Prasetyo, untuk menciptakan Badan Diklat Kejaksaan menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, Kaban Diklat Setia Untung Arimuladi beserta jajarannya di Tahun 2018 berhasil membawa Badan Diklat Kejaksaan RI sebagai satuan kerja yang mendapat nilai positif dan meraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi, dan menjadi percontohan zona integritas WBK bagi satuan kerja lainnya. Melanjutkan tren postif ini, Badan Diklat Kejaksaan sedang dalam proses dan usaha menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) guna menciptakan Badan Diklat yang berkualitas baik dan menjadi pabrik yang qualified dalam menciptakan produk-produk SDM kejaksaan yang hebat, intelektual dan berintegritas. Selamat ulang tahun Institusi tercinta… Kejaksaan Hebat… Indonesia Gemilang!!