JAKARTA-
Reformasi Birokrasi yang tepat dan berkelanjutan adalah merupakan salah satu
jawaban strategis terhadap persepsi masyarakat yang ada sekarang ini,dengan
Reformasi Birokrasi ( RB ) seperti ini
diharapkan bahwa proses kerja dqan outpuy kinerja Kejaksaan dapat lebih credible,Reformasi Birokrasi Kejaksaan sebuah keharusan yang menjadi peluang dalam meraih
kepercayaan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kaban Diklat Kejaksaan RI
Setia Untung Arimuladi saat membuka Diklat Reformasi Birokrasi bagi pejabat
eselon III angkatan II dan Diklat Manajemen Keprotokolan yang berlangsung di
Aula Adhyaksa Loka,Kampus B,Badiklat Kejaksaan RI,Ceger,Jakarta,Selasa (
6/11/18 )
“ Kita harus sungguh-sungguh belajar,bahwa dalam Reformasi
Birokrasi itu sama pentingnya perihal konsepsi yang tepat dan konsisten dalam
implementasinya,” kata Untung.
“ Konsepsi yang tepat duiperlukan supaya kita tahu secara
jelas,apa yang harus dilakukan dan kemana arah yang dituju,konsistensi
implementasi diperlukan,agar masyarakat yakin bahwa Kejaksaan
bersungguh-sungguh dalam melakukan Reformasi Birokrasi,” tambanhnya.
Ditegaskan,Program Reformasi Birokrasi yang mengacu pada
pedoman umum Reformasi Birokrasi yang dikeluarkan oleh Kemeterian
Pendayahgunaan Aparatur Negara,pada dasarnya adalah untuk proses menata
ulang,mengubah,memperbaiki,dan menyempurnakan Birokrasi agar menajdi lebih baik
( Profesional,bersih,efesien,efektif,dan produktif )
Kaban Diklat menerangkan,Diklat Reformasi Birokrasi ini
mecakup 6 aspek perubahan,pertama,Manajemen Perubahan,Penguatan
Ketatalaksanaan,Penguanagatn system manajemen SDM,Penguatan Sistem
Pengawasan,Penguatan Akuntabilitas Kinerja dan Penguatan Kualitas Pelayanan
Publik.sehingga dapat mempersiapkan pemimpin Birokrasi yang memiliki kompetensi
Kepemimpinan Reformasi pemimpin organisasi pemerintah untuk menciptakan inovasi
dan terobosan bagi perbaikan organisasi dalam rangka percepatan pelaksanaan
Refomasi Birokrasi.
Sementara Diklat Manajemen Keprotokolan diadakan untuk memantapkan pemahaman mengenai manajemen keprotokolan PeningkatanWawasan, Keterampilan dan Pengetahuan Keprotokolan secara Profesional dan mampu memahami etika,konsep dasar dan unsur-unsur pendukung Keprotokolan,meningkatkan kemampuan dalam menjalin sinergitas dalam tugas Keprotokolan,mampu membangun komunikasi dan tim efektif dalam Keprotokolan dan serta memiliki kepribadian dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Tri Krama Adhyaksa.
( Muzer )
Sementara Diklat Manajemen Keprotokolan diadakan untuk memantapkan pemahaman mengenai manajemen keprotokolan PeningkatanWawasan, Keterampilan dan Pengetahuan Keprotokolan secara Profesional dan mampu memahami etika,konsep dasar dan unsur-unsur pendukung Keprotokolan,meningkatkan kemampuan dalam menjalin sinergitas dalam tugas Keprotokolan,mampu membangun komunikasi dan tim efektif dalam Keprotokolan dan serta memiliki kepribadian dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Tri Krama Adhyaksa.
Tags
Badiklat