![]() |
Latihan PBB Bentuk Disiplin dan Karakter Peserta PKA Kejaksaan RI |
JAKARTA – Seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III, IV, dan V mengikuti pelatihan baris berbaris (PBB) di lapangan apel Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Pelatihan ini diikuti oleh pejabat eselon III yang tengah menjalani program PKA. Peserta berasal dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kejaksaan maupun instansi lain, antara lain Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Koordinator dan Kepala Bagian Tata Usaha di Kejaksaan Tinggi, Jaksa yang ditugaskan di kementerian/lembaga, serta pejabat hukum dan pengawas di pemerintah daerah. Adapun instansi asal peserta meliputi Pemerintah Kabupaten, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kemenkopolkam, Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi, Kementerian Pekerjaan Umum, RSU Adhyaksa Banten, Inspektorat Provinsi Aceh, Bagian Hukum BP Batam, hingga Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Pelatihan dipandu langsung oleh
instruktur dari Korps Marinir, yakni Peltu Marinir (Purn) Sariwarno, didampingi
Serma Marinir TNI AL Totok dan Sertu Marinir TNI AL Mujianto. Sebelum praktik
dimulai, ketiganya memberikan pengarahan secara mendalam mengenai
prinsip-prinsip dasar baris berbaris, termasuk makna kedisiplinan, ketertiban,
serta relevansinya dengan kepemimpinan.
Materi Pelatihan
Gerakan dasar PBB yang diberikan meliputi: Sikap sempurna, Penghormatan, Istirahat
di tempat, Jalan di tempat, Langkah tegap, Perubahan arah dan perpindahan
tempat
Meski tampak sederhana, materi PBB bagi pejabat eselon III yang mengikuti PKA ini dirancang untuk mengasah konsistensi, keteraturan, serta kekompakan dalam bertindak. Latihan fisik ini juga menjadi sarana pembelajaran nonformal yang menanamkan nilai disiplin dan rasa tanggung jawab di kalangan peserta.
Tujuan Pelatihan
Pelatihan PBB dalam program PKA memiliki sejumlah tujuan strategis, di
antaranya: Membentuk Kedisiplinan – Membiasakan peserta untuk patuh
terhadap perintah dan menjaga keteraturan dalam setiap tindakan. Meningkatkan
Kekompakan – Menumbuhkan kebersamaan, solidaritas, dan kemampuan bekerja
dalam tim. Mengembangkan Ketangkasan Fisik dan Mental – Melatih
konsentrasi, koordinasi, serta daya tahan fisik dan mental. Membentuk
Karakter – Menumbuhkan sikap tanggap, bertanggung jawab, serta
berintegritas sebagai aparatur negara. Memperkuat Identitas Institusi –
Menampilkan kerapian, ketertiban, serta citra positif Kejaksaan RI sebagai
lembaga yang profesional.
Kepala Badiklat Kejaksaan RI, Dr.
Leonard Simanjuntak menegaskan bahwa pelatihan baris berbaris bukan hanya
seremonial, melainkan bagian dari pembentukan karakter kepemimpinan pejabat.
Melalui kegiatan ini, para peserta PKA diharapkan mampu membawa semangat
disiplin, loyalitas, dan kerja sama ke dalam lingkungan kerja mereka
masing-masing.
Dengan demikian, PKA tidak hanya
memberikan bekal teoritis melalui kelas, tetapi juga praktik kedisiplinan yang
nyata, sehingga mencetak pejabat eselon III yang berintegritas, tangguh, dan
siap menjadi pemimpin masa depan Kejaksaan maupun instansi tempat mereka
mengabdi. (Muzer)