![]() |
Menjelang Pelantikan Jaksa, PPPJ 82 Gelombang II Matangkan Barisan di Badiklat Kejaksaan RI. |
JAKARTA – Di bawah terik panas matahari pagi, seluruh peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 82 Gelombang II Tahun 2025 kembali menjalani gladi kotor sebagai bagian dari persiapan menjelang upacara penutupan dan pelantikan Jaksa baru. Kegiatan ini berlangsung di lapangan apel Kampus A Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Dalam gladi tersebut, Jaksa Senior Badiklat, Edwin Prabowo mendapat kepercayaan menjadi Komandan Upacara. Meski mendadak, Prabowo menjalankan tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebanggaan sebagai insan Adhyaksa.
“Di tengah terik panas matahari pagi, tugas negara menjadi komandan upacara ‘dadakan’ dalam rangka gladi kotor penutupan PPPJ Angkatan LXXXII Gelombang II Tahun 2025,” ujar Edwin Prabowo usai memimpin barisan.
Menurut Jaksa Ahli Pratama itu menjelaskan, gladi kotor kedua ini menjadi bagian penting dalam mematangkan kesiapan peserta menjelang hari pelantikan, terutama dalam hal kedisiplinan, kekompakan, dan ketepatan barisan.
“Gladi ini untuk memantapkan kekompakan peserta agar saat pelaksanaan nanti berjalan tertib, khidmat, dan sesuai tata upacara,” jelasnya.
Menurut rencana, upacara penutupan dan pelantikan PPPJ Angkatan 82 Gelombang II Tahun 2025 akan digelar pada 22 Oktober 2025, dan akan dipimpin langsung oleh Jaksa Agung Republik Indonesia.
Kegiatan gladi menjadi salah satu tahapan akhir dari proses panjang pendidikan dan pembentukan calon jaksa baru, yang telah menempuh masa pelatihan intensif di lingkungan Badiklat Kejaksaan RI. Momentum ini sekaligus menjadi ajang evaluasi akhir terhadap kesiapan seluruh peserta dalam menyongsong pengabdian baru sebagai aparat penegak hukum.
Turut hadir menyaksikan langsung pelaksanaan gladi kotor, Leila selaku Kasubbid Pengajaran DTF yang mewakili Kepala Pusat Diklat Teknis dan Fungsional (Kapusdiklat DTF), serta Sutarmo (Kasubbag TU DTF), Jaksa Senior Afrizal, dan tim pelatih dari Korps Marinir Cilandak yang turut memastikan setiap rangkaian berjalan sesuai tata urutan protokol. (Muzer)