Ariefsyah: Poliklinik Adhyaksa Siaga Penuh Dukung Sukses Reuni Akbar IKABA 2025 di Badiklat Kejaksaan RI
![]() |
Poliklinik Adhyaksa Siaga Kesehatan Peserta Reuni Akbar IKABA 2025 di Badiklat Kejaksaan |
JAKARTA – Poliklinik Adhyaksa di bawah penanggung jawab dan pengawasan Ariefsyah Mulia Siregar, S.H., M.H., jaksa senior pada Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI, bergerak cepat memberikan layanan kesehatan bagi peserta Reuni Akbar Ikatan Keluarga Besar Alumnus (IKABA) SMKA–SHD–SPP Indonesia yang berlangsung di lingkungan Badiklat Kejaksaan RI, Jakarta, pada 31 Oktober hingga 2 November 2025.
Kegiatan reuni yang mengusung tema “Dengan
Reuni Akbar Ini Kita Tingkatkan Ikatan Silaturahmi Alumni SMKA, SHD, SPP
Seluruh Indonesia” ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah. Untuk
mendukung kelancaran acara, Poliklinik Adhyaksa menurunkan lima tim kesehatan
yang terdiri atas dokter, ahli gizi, dan perawat yang disiagakan selama
kegiatan berlangsung.
Ditemui di pos kesehatan yang
berlokasi di lobi Gedung Adhi, Ariefsyah Mulia Siregar mengungkapkan
bahwa penugasan tersebut merupakan instruksi langsung dari Kepala Badan
Diklat Kejaksaan RI, Dr. Leonard Eben Ezer Simanjuntak, S.H., M.H.
“Kami bertugas atas perintah
langsung dari Bapak Kabadiklat. Beliau menegaskan agar kegiatan reuni ini
dilengkapi dengan tim kesehatan dari Poliklinik Adhyaksa. Kepercayaan ini
diberikan karena selama ini tim kami selalu siap siaga dalam berbagai kegiatan
kediklatan,” ujar Arief.
Lebih lanjut, Arief menjelaskan
bahwa selain mendukung kegiatan reuni, Poliklinik Adhyaksa juga aktif memberikan
layanan kesehatan dalam berbagai kegiatan kedinasan lain di lingkungan
Badiklat, seperti apel pagi dan malam, sesi pembelajaran, hingga upacara
peringatan dan pelantikan pejabat.
“Beliau (Kabadiklat) memanggil
langsung saya dan meminta agar tim kesehatan dipersiapkan dengan baik, sehingga
kegiatan reuni dapat berjalan sukses,” tambahnya.
Selama dua hari pelaksanaan, tim
kesehatan menemukan sejumlah peserta yang mengalami kelelahan bahkan nyaris
pingsan akibat kurang menjaga kondisi fisik.
“Kemarin kami menemukan seorang ibu
yang hampir pingsan karena telat makan. Syukurlah, setelah diperiksa dan
diberikan penanganan cepat oleh dokter, beliau pulih kembali dan sangat
berterima kasih. Bahkan, banyak peserta yang mengaku sudah lama tidak
memeriksakan kesehatannya — ada satu orang yang sudah 12 tahun tidak pernah
periksa,” ungkap Arief.
Menurutnya, sebagian besar keluhan
yang ditemukan adalah hipertensi, kolesterol tinggi, dan asam urat,
sementara kondisi kronis seperti penyakit jantung tidak ditemukan. Untuk
mengantisipasi hal-hal darurat, tim juga menyiapkan obat-obatan, tabung
oksigen, hingga mobil ambulans di lokasi kegiatan.
“Atas arahan pimpinan, semua
perlengkapan kesehatan kami siapkan. Obat-obatan yang kami bawa juga banyak
digunakan peserta, terutama untuk tekanan darah tinggi dan diabetes.
Alhamdulillah, semuanya dapat tertangani dengan baik,” tutur Arief.
Ia menambahkan, tim dokter yang
dipimpin dr. Menopo juga memberikan edukasi kesehatan ringan kepada para
peserta, terutama yang berusia lanjut, agar tetap menjaga pola makan dan
rutinitas pemeriksaan kesehatan.
“Para peserta rata-rata sudah sepuh,
jadi memang agak sulit diingatkan. Tapi dengan pendekatan yang sabar, mereka
akhirnya mengerti pentingnya menjaga kesehatan,” katanya.
Selain bertugas di area kegiatan,
tim Poliklinik Adhyaksa juga mengawal rombongan peserta yang melakukan
ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
“Sesuai perintah pimpinan, tim
kesehatan turut mendampingi peserta selama ziarah ke TMP Kalibata. Kami
memastikan semuanya dalam kondisi aman dan siap memberikan pertolongan bila
diperlukan,” tutup Arief. (Muzer)
.jpeg)
