![]() |
Kajari Jakarta Barat Tekankan Disiplin, Integritas, dan Keteladanan Pegawai Saat Pimpin Apel Kerja. (Foto: Instagram Kejari) |
JAKARTA– Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat menggelar apel kerja rutin awal pekan pada Senin, 4 Agustus 2025 yang dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Hendri Antoro, S.Ag., S.H., M.H., bertempat di halaman kantor Kejari Jakarta Barat. Kegiatan ini berlangsung dengan tertib, khidmat, dan penuh semangat, diikuti oleh seluruh jajaran struktural, pegawai, serta Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).
Dalam arahannya, Kajari Jakarta
Barat menegaskan kembali pentingnya kedisiplinan, profesionalisme, dan
integritas sebagai pondasi utama dalam menjalankan tugas penegakan hukum.
Ia mengingatkan bahwa setiap aparatur kejaksaan harus memegang teguh
nilai-nilai tersebut, tidak hanya sebagai kewajiban formal, tetapi juga sebagai
bagian dari pengabdian dan tanggung jawab moral.
“Seorang jaksa dan seluruh insan
Adhyaksa harus mampu menunjukkan sikap yang profesional dan berintegritas. Itu
harus terlihat dari cara bekerja, bersikap, hingga berinteraksi sehari-hari.
Dengan begitu, masyarakat akan menaruh kepercayaan penuh kepada institusi ini,”
ujar Hendri dalam amanatnya.
Lebih lanjut, Kajari Jakarta Barat
menekankan bahwa setiap pegawai kejaksaan harus mampu menjadi teladan,
bukan hanya bagi sesama rekan kerja, tetapi juga bagi masyarakat luas, termasuk
para peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 82
Gelombang II yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
Kejari Jakarta Barat.
“Para calon jaksa ini akan melihat,
belajar, dan mencontoh bagaimana kita bekerja. Maka sikap dan perilaku kita
sehari-hari harus mencerminkan nilai-nilai integritas dan profesionalitas,”
tegasnya.
Selain menekankan aspek
kedisiplinan, apel kerja rutin ini juga dijadikan momentum untuk memperkuat semangat
kebersamaan di internal Kejari Jakarta Barat. Menurut Hendri, soliditas
organisasi menjadi kunci dalam menghadapi dinamika penegakan hukum, baik di
bidang pidana umum, pidana khusus, intelijen, maupun perdata dan tata usaha
negara.
Ia juga mengingatkan bahwa
peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan bagian penting dari
agenda reformasi birokrasi di tubuh Kejaksaan. Pelayanan yang
transparan, akuntabel, dan responsif menjadi salah satu cara institusi Adhyaksa
menjaga kepercayaan publik.
“Setiap pelayanan yang kita berikan
kepada masyarakat harus dilakukan dengan sepenuh hati, cepat, tepat, dan tidak
berbelit-belit. Reformasi birokrasi bukan hanya slogan, tetapi harus terwujud
dalam kinerja nyata kita,” ujar Hendri.
Dengan semangat tersebut, apel kerja
rutin ini diharapkan dapat menjadi sarana motivasi bersama dalam
meningkatkan kinerja, memperkokoh integritas, serta menghadirkan wajah
kejaksaan yang lebih humanis, profesional, dan dipercaya masyarakat.(Muzer)