Adhyaksa Foto Indonesia

Delegasi NFCC Malaysia Terkesan Kunjungi Rupbasan Jakarta Barat, Rupbasan Jakbar Dipuji dan Siap Jadi Role Model

 

Rupbasan Jakbar Bikin Delegasi Malaysia Tercengang, Ada Supercar hingga Lahan 7.200 Meter



JAKARTA – Rombongan Delegasi National Anti-Financial Crime Centre (NFCC) Malaysia mengaku terkesan usai mengunjungi Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Jakarta Barat, Kamis (15/5/2025). Kunjungan tersebut sekaligus menjadi ajang studi awal bagi lembaga antikejahatan keuangan tersebut dalam pengelolaan barang bukti dan barang rampasan bernilai tinggi.


Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Hendri Antoro, yang didampingi Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB), Romli Mukayatsyah, menyampaikan hal ini dalam wawancara bersama Muzer, seorang pewarta, pada Jumat (16/5/2025).

“Mereka cukup berkesan. Banyak yang penasaran dan kagum karena melihat langsung barang bukti supercar dan jumlah barang yang begitu banyak. Apalagi luas lahan mencapai 7.200 meter persegi, termasuk hanggar tertutup seluas 1.800 meter persegi,” ujar Hendri kepada Muzer.

Menurut Hendri, delegasi Malaysia bahkan membuka peluang kerja sama lanjutan, termasuk kemungkinan kunjungan balasan dari Kejaksaan Agung RI ke NFCC Malaysia.


Momentum Tingkatkan Tata Kelola

Hendri menegaskan, kunjungan ini menjadi momentum bagi satuan kerja Kejari Jakarta Barat untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola penyimpanan barang bukti dan rampasan.

“Seiring dengan beralihnya pengelolaan Rupbasan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) ke Kejaksaan secara organisatoris, kami terus mempersiapkan diri, baik dari sisi organisasi, SDM, hingga sistem pelayanan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa koordinasi lintas instansi terus digalakkan, termasuk dengan Kejaksaan Agung serta para stakeholder eksternal yang menitipkan barang bukti di Rupbasan Jakarta Barat.

Keamanan dan Perawatan Jadi Perhatian

Terkait keamanan dan perawatan barang bukti, Hendri menyebut hal itu menjadi perhatian serius, terutama pada masa transisi pengalihan kewenangan.

“Kami sudah mulai diskusi mengenai pengamanan, termasuk kemungkinan penambahan personel keamanan, bahkan bantuan dari TNI bila diperlukan,” katanya.

Direncanakan akan ada rapat bersama antara Kejari Jakarta Barat, pihak Rupbasan, dan kejaksaan lain seperti Kejari Tangerang Kota, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang untuk memperluas koordinasi pengelolaan.

Sistem Pengelolaan dan Eksekusi

Dalam hal pengelolaan, barang bukti tetap dapat diterima dan disimpan oleh Rupbasan seperti biasa. Namun, seluruh koordinasi akan dilakukan melalui Kejari Jakarta Barat, khususnya melalui Kasi PAPBB, Romli Mukayatsyah.

“Meski fungsinya tetap, koordinasi akan dilakukan melalui Kasi PAPBB agar tidak ada kebingungan dari penyidik atau kejaksaan lain,” jelas Hendri kepada Muzer.

Terkait barang bukti yang sudah inkrah, Hendri menjelaskan eksekusi akan dilakukan oleh jaksa eksekutor dari satuan kerja pemilik perkara.

Rasa Bangga

Di akhir pernyataannya, Hendri menyampaikan rasa bangga karena Rupbasan Jakarta Barat dipilih menjadi lokasi kunjungan resmi NFCC Malaysia.

“Ini menjadi kebanggaan bagi kami. Rupbasan kini menjadi bagian dari keluarga besar kejaksaan yang mampu mengelola barang bukti dan rampasan secara baik dan profesional,” pungkasnya.(Mr)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال