JAKARTA- Sebanyak
20 calon jaksa dari Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa ( PPPJ )
Angkatan LXXX Gelombang I Tahun 2023 mengikuti Seleksi Adhi Adhyaksa 2023 yang
berlangsung di Kampus A Badan Diklat Kejaksaan RI, Ragunan- Jakarta, Kamis (
14/9/ 2023).
Badiklat
memanggil putra putri terbaik PPPJ angkatan 80 Gelombang I dari seluruhnya
yang berjumlah 400 siswa ini sebelumnya
telah dilakukan seleksi yang ketat oleh penyelenggara. Dari 20 terbaik yang mengikuti
seleksi Adhi Adhyaksa ini nantinya akan diambil 10 besar yang akan diberikan
penghargaaan sebagai lulusan terbaik, penghargaan akan diberikan pada upacara
pelantikan dan pengambilan sumpah jaksa baru sekaligus penutupan PPPJ Angkatan
80 Gelombang I Tahun 2023 oleh Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin.
Dari data
yang diterima, nama nama peserta yang mengikuti seleksi Adhi Adhyaksa 2023
diantaranya Jafar Pila,SH., Reyn Chusnein,SH., Yustian Martin S. Sinaga,SH., M.
Roi Adhi Pamungkas, SH.MH., Anandita Aziza Sezara,SH., Abiyu Ilham Hafid, SH.,
Anindyo Satrio Putro,SH., Rici Verdiansyah Amri, SH., Marsica Lestari, SH.,
Novian Ardynata Setya Pradana, SH.
Selanjutnya Fani Asriani, SH., Evy Putri Soewandari, SH.,
Arlin Aditya Meidiana Putra, SH., Dewi Athiran Aksan, SH., Made Adi Prananta
Yoga, SH., Desi Rohayati, SH., Achmad Harris Affandi, SH., Sultan Fauzan Hanif,
SH., Richard Christopher Manurung, SH., dan Alfi Afiyanti, SH. Dari 20 peserta
nantinya akan dipilih menjadi 10 besar terbaik yang layak mendapat penghargaan
Adhi Adhyaksa..
Proses
seleksi bagi calon penerima gelar Adhi
Adhyaksa di bagi menjadi lima tim di tempat yang berbeda,tim pertama dan
kedua berada di gedung Wicaksana,
selanjutnya tim ketiga dan keempat berada
di gedung Wira dan tim yang kelima di gedung Museum Kejaksaan. Dalam seleksi
ini tim panitia menghadirkan para penguji yang handal dibidangnya, diantaranya
para pejabat eslon I yaitu para Jaksa Agung Muda dan Kabadiklat, sementara para
penguji dari eselon II yaitu sekretaris Jaksa Agung Muda, Sesbadiklat,
Kapusdiklat dan sejumlah widyaiswara tetap Badiklat.
Para peserta
yang terpilih tersebut diuji kemampuannya dengan memaparkan hasil KKP ( Kertas Kerja Perorangan ),juga tentang
kedispilnan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki kemudian di lakukan tanya jawab
langsung oleh para penguji.
Sebagaimana
diketahui setiap tahunnya Badan Diklat Kejaksaan selaku penyelenggara PPPJ menyaring / mencari putra-putri terbaik
Adhyaksa Indonesia tujuannya adalah untuk menjadikan Jaksa jaksa yang Pintar
dan handal,Profesional dan berintegritas.
Sebelumnya Jaksa
Agung Burhanuddin menegaskan bahwa seorang Jaksa harus memiliki integritas dan
attitude yang baik, untuk mampu mengubah pola pikir serta perilaku di
lingkungan sekitar ke arah positif, terukur, dan berakhlak.
“Jaksa tidak
boleh hanya pintar, tetapi juga harus memiliki integritas dan attitude. Sebab
hal tersebut yang menentukan arah perjalanan karier saudara-saudara. Khususnya
di era transformasi digital ini, tidak cukup dengan knowledge saja (teori atau
pengalaman), tetapi juga harus memiliki kemampuan yang mumpuni yaitu
interpersonal, komunikasi, disiplin, goal setting dan solutif/problem solving,”
ujar Jaksa Agung Burhanuddin saat memberikan ceramah pada PPPJ Angkatan 80
Gelombang I Tahun 2023, Rabu 06 September 2023.
Menurut Jaksa
Agung, kepintaran membuka banyak pintu tapi karakter yang membuat kita menjadi
bertahan. Dalam membangun karakter dibutuhkan adab dan etika. Banyak orang yang
memiliki kecerdasan tapi tidak memiliki adab dan etika, karena adab dan etika
tidak selalu diajarkan dibangku pendidikan.
Maka untuk
melengkapi kepintaran yang dimiliki oleh seorang Jaksa, Jaksa Agung mengatakan
harus didukung dengan adab dan etika yang baik dan mulia. Karena kepintaran
harus mengikuti adab, tidak pernah mendahuluinya, dan tidak pernah
menghancurkannya. (Muzer)