JAKARTA- Jaksa Agung ST Burhanuddin Jaksa Agung menegaskan kualitas
penanganan perkara yang dilaksanakan, secara tidak langsung akan menjadi tolok
ukur yang menentukan kualitas indeks persepsi publik terhadap institusi
Kejaksaan. Untuk itu dalam setiap penanganan perkara, khususnya perkara yang
terjadi dalam lingkup penyelenggaraan pemerintahan daerah, agar dilaksanakan
secara efektif, efisien, dan berkemanfaatan, serta tidak menimbulkan kegaduhan
di masyarakat.
Hal itu
disampaikan Jaksa Agung dalam kunjungan kerjanya kepada jajarannya ke bawah
secara virtual, di Jakarta, Rabu ( 14/6/2023 )
Jaksa Agung
mengungkapkan, sesuai dengan Nota Kesepahaman antara Kementerian Dalam Negeri,
Kejaksaan RI, dan Kepolisian Negara RI tentang Koordinasi Aparat Pengawasan
Internal Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum dalam Penanganan Laporan atau
Pengaduan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah tanggal 25 Januari 2023, Jaksa
Agung meminta untuk senantiasa mengedepankan koordinasi dengan Aparat
Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) sebelum dilakukan penindakan oleh aparat
penegak hukum, dalam hal ini Kejaksaan.
“Jika
penyelesaian dengan mekanisme APIP tidak membuahkan hasil maka laksanakan
penegakan hukum yang terukur secara profesional dan berintegritas sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku dan jangan ada penyimpangan, sekecil apa pun
dalam tiap tahapannya,” ujar Jaksa Agung.
Jaksa Agung
selaku pimpinan tidak akan pernah bosan mengingatkan kepada seluruh jajaran
insan Adhyaksa untuk terus meningkatkan sense of crisis terhadap
peristiwa-peristiwa yang terjadi belakangan ini, khususnya yang berhubungan
langsung dengan kinerja Kejaksaan.
“ Jangan sampai prestasi yang telah kita
raih selama ini menjadi tercoreng karena kelalaian kita terhadap peristiwa sosial
yang terjadi di sekitar kita,” ujarnya.
Jaksa Agung
berpesan untuk tetap jaga integritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
Kejaksaan. Sekali lagi, kita semua
adalah cerminan wajah Kejaksaan di lingkungan tempat kita tinggal dan
bersosialisasi. Untuk itu, dalam semua tindakan baik pribadi maupun kedinasan
agar senantiasa menjadi role model dan teladan dalam semua lini
kehidupan.
Selanjutnya,
Jaksa Agung menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada segenap insan Adhyaksa atas kerja kerasnya yang tidak kenal lelah,
sehingga kita terus dapat mempertahankan kepercayaan publik yang diberikan
kepada Kejaksaan. Tingkat kepercayaan publik yang berhasil dicapai dan
dipertahankan hingga saat ini, menjadi puncak pencapaian tertinggi dalam kurun
waktu sembilan tahun terakhir.
Jaksa Agung
berpesan agar capaian ini jangan sampai membuat terlena, namun sebaliknya beban
yang kita emban justru semakin berat dalam menjaga kepercayaan yang telah
dititipkan oleh masyarakat kepada Kejaksaan.
“Marilah terus
kita barengi dengan meningkatkan kualitas diri dalam memberikan yang terbaik
bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Pepatah pernah berkata, semakin tinggi pohon menjulang, semakin
kencang angin menghempas. Semakin tinggi prestasi yang berhasil di
capai oleh Kejaksaan maka semakin banyak cobaan, halangan, dan rintangan yang
akan menghadang. Untuk itu terus tingkatkan jiwa korsa, rapatkan barisan, dan
tetap fokus menyelesaikan semua tugas dan kewajiban dengan penuh dedikasi dan
integritas,” ujar Jaksa Agung.
Kunjungan kerja
virtual oleh Jaksa Agung dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan RI, Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa
Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Para Staf Ahli
Jaksa Agung, Para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Kejaksaan Agung,
Para Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Cabang Kejaksaan
Negeri, Pejabat Kejaksaan pada Perwakilan Republik Indonesia di Bangkok, Hong
Kong, Riyadh, dan Singapura. ( Muzer)