Sesbadiklat Kejaksaan RI, Dr. Jaya Kesuma ( kiri ) menyematkan tanda jabatan pejabat eselon III kepada Lulus Mustofa sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Badiklat Kejaksaan RI, Jumat ( 2/9/2022 ).
JAKARTA- Badan Pendidikan
dan Pelatihan ( Badiklat ) Kejaksaan RI menggelar upacara pelantikan dan
pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon III atau Kepala Bagian Tata Usaha ( Kabag
TU ), berlangsung di ruang rapat lantai II Gedung Wicaksana Kampus A Badiklat Kejaksaan
RI, Ragunan, Jakarta-Selatan, Jumat ( 2/9/2022 ). Upacara Pelantikan di pimpin
langsung oleh Sekretaris Badiklat Jaya Kesuma dengan dihadiri sejumlah pejabat
eselon III dan IV serta pegawai.
Adapun pejabat yang di lantik sebagai jabatan Kabag TU adalah L ulus Mustofa, Lulus dilantik menggantikan pejabat lama yang saat ini memasuki
sebagai Jaksa fungsional di Badiklat, sebelumnya Lulus Mustofa menjabat Asisten
Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejati Maluku di Ambon.
Pelantikan dilakukan
berdasarkan surat Keputusan Jaksa Agung Reublik Indonesia Nomor: KEP-IV-515/C/08/2022
tertanggal 8 Agustus 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam
jabatan struktural pegawai negeri sipil Kejaksaan RI.
Sekretaris Badiklat Kejaksaan
RI, Jaya Kesuma dalam kata sambutannya mengatakan, plantikan dan pengambilan
sumpah jabatan Kepala Bagian Tata Usaha merupakan bagian dari proses penyegaran
dan pengembangan personil Kejaksaan terutama di level manajerial.
“ Mutasi dan promosi
haruslah dimaknai sebagai sebuah kesempatan untuk meningkatkan kompetensi,
dengan mempertimbangkan faktor kemampuan, integritas, dan kababilitas masing
masing,” ujar Sesbadiklat Jaya Kesuma.
Dibagian lainnya pada
lembaga ini, Sesbadiklat berharap agar dapat menghasilkan insan adhyaksa yang
tangguh yang memiliki banyak pengalaman di berbagai bidang.
“ Diharapkan siap
mendukung lembaga Kejaksaan sebagai salah satu institusi penegak hukum,” katanya.
Sesbadiklat menyebut, dalam
moment pelantikan ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah yaitu pengembangan
dan peningkatan sumberdaya manusia indonesia yang unggul dan maju. Sumberdaya
manusia yang dapat bersaing dan berperan dalam mengisi pembangunan nasional
untuk Indonesia maju, maka Badan Pendidikan dan Pelatihan memunyai peranan
strategis dan penting.
“ Strategis karena Badan Pendidikan
dan Pelatihan menjadi garda terdepan dalam rangka mendidik, melatih sekaligus
membentuk insan insan adhyaksa yang berintegritas, kompeten, berdaya saing
tinggi, jujur dan tangguh dalam melaksanakan tugas tugasnya,” jelasnya.
Penting lanjut Jaya,
karena Badiklat menjadi bagian dan tolak ukur dalam menyiapkan SDM Kejaksaan
untuk menempati pos pos pengabdian di seluruh Indonesia.
“ Sehingga fungsi Badiklat
bukan hanya memberikan pelajaran tetapi harus menghidupkan dan mengedepankan
pengetahuan,” tukasnya.
“ Untuk itu saya harapkan
kepada Kabag TU yang baru saja dilantik, perlu terus membuka diri pada
perubahan dan jangan segan beradaptasi dengan kebaharuan agar mendukung proses
pembelajaran menjadi hal yang menyeangkan,” imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, Sesbadiklat
kembali menekankan bahwa Badiklat Kejaksaan RI harus mampu melahirkan generasi
pencipta yang membanggakan dan mengharumkan Kejaksaan dengan karya, dan mampu
menyelamatkan masa depan.
“ Kita harus yakin tanpa Badiklat,
Kejaksaan selaku lembaga penegak hukum tidak mungkin mampu bertahan,”
tandasnya. ( Muzer )