Logo STIH Adhyaksa
JAKARTA- Perguruan tinggi menjadi bagian dari
pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa sesuai amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Di samping itu, perguruan
tinggi merupakan salah satu lumbung pembangunan sumber daya manusia (SDM)
Indonesia.
Atas dasar itu, Yayasan Sekolah Tinggi
Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa ingin mengambil peran untuk turut serta dalam
mencetak SDM Indonesia yang tangguh dan inovatif. Hal ini sejalan dengan
cita-cita dari STIH dalam membangun peradaban melalui ilmu hukum.
“Inilah yang menjadikan STIH Adhyaksa akan selalu memberikan upaya nyata dalam mencapai kehidupan bangsa yang cerdas,” ujar Ketua Yayasan STIH Adhyaksa Reda Manthovani.
Ketua Yayasan STIH Adhyaksa yang juga
dikenal sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta mengatakan bahwa dalam
menghadapi globalisasi dan disrupsi teknologi informasi saat ini, peran
perguruan tinggi menjadi strategis untuk menghasilkan SDM yang berintelektual,
berilmu, kreatif dan inovatif.
“ Khususnya STIH Adhyaksa yang
berupaya dalam menguatkan kemampuan melakukan penilaian untuk memecahkan
masalah-masalah hukum,” ujarnya.
“Di sisi lain, kami juga berupaya
untuk menciptakan mahasiswa yang berbudi luhur, terampil, serta berkompeten
yang mampu memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Ketua Yayasan STIH Adhyaksa mengatakan bahwa keberadaan perguruan tinggi pada dasarnya membantu negara untuk mengatasi tantangan pembangunan terutama dalam globalisasi dan disrupsi teknologi saat ini. Oleh sebab itu, terutama di Indonesia dikenal sebuah konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Ketua Yayasan STIH
Adhyaksa menyampaikan keberadaan STIH Adhyaksa sejalan dengan konsep tersebut
khususnya dalam pengembangan keilmuan bidang hukum yang diharapkan dapat
memberi masukan atau rekomendasi dalam rangka merumuskan dan melaksanakan
sebuah kebijakan. Dengan demikian, pengetahuan baru ilmu hukum tersebut
bermanfaat untuk pembangunan nasional yang meliputi perbaikan ekonomi, politik
dan sosial.
“Perguruan tinggi khususnya STIH
Adhyaksa merupakan institusi yang kuat untuk mengembangkan dan menghasilkan
mahasiswa serta lulusannya yang relevan dengan kondisi saat ini, serta
mempersiapkan generasi ilmuwan di bidang hukum dan profesi lainnya,” kata Ketua
Yayasan STIH Adhyaksa.
Ketua Yayasan STIH Adhyaksa
melanjutkan, terlebih dengan didukung oleh para dosen yang juga praktisi di
bidang hukum, maka sudah tentu akan membantu mahasiswa dalam belajar teori dan
praktik beracara pidana maupun perdata.
Sebagai informasi, STIH Adhyaksa
berdiri sejak 26 Januari 2022 dan merupakan sekolah tinggi yang diselenggarakan
oleh Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa. Perguruan tinggi ini memiliki cita-cita
mulia dalam membangun peradaban melalui ilmu hukum sebagai upaya nyata dalam
mencapai kehidupan bangsa yang cerdas.
Saat ini, kampus sementara STIH
Adhyaksa berlokasi di Lantai 3 Gedung Adhyaksa Loka, Jalan Mabes Hankam, Nomor
60 Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dan kampus permanen direncanakan
akan dibangun di Kabupaten Tangerang, Banten.
Adapun Dr. Reda Manthovani, S.H. LLM selaku
Ketua Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa, Dr. R. Narendra Jatna, S.H. LLM sebagai
Wakil Ketua, Suci Wijayanti, S.H. selaku Sekretaris, Yana Maulana, S.H. dan
Maya Miranda Ambarsari, S.H. sebagai Bendahara. ( Muzer/ Rls)