Kajari Indramayu Deeny Achmad ( tengah ) dalam konferensi pers terkait pencapaian kineja Kejari dengan di dampingi para Kepala seksi. ( Foto-foto/ Kejari Indramyu )
INDRAMYAU- Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu menunjukkan kinerja
sepanjang tahun 2021 tertuang dalam rapor yang disebut dengan konsep sukses
tanpa ekses. Banyak prestasi penting yang ditorehkan sehingga menunjukkan
adanya tren perbaikan dan peningkatan kinerja.
Hal itu terungkap dalam ekspos ( Konferensi Pers ) capaian kinerja
Kejari Indramayu yang disampaikan oleh Kajari Indramayu Deny Achmad dengan
didampingi para Kepala Seksi, Kamis ( 30/12/2021 ) lalu.
Kejari Indramayu sepanjang tahun 2021 berhasil menyelamatkan
keuangan negara dari sejumlah kasus sebesar Rp350 juta lebih. Angka itu lebih
tinggi dari tahun 2020 yakni sebesar Rp215 juta.
Selain prestasi tadi, ada keberhasilan kinerja lain yang dinilai telah menekan ekses sosial dan hukum yakni terkait pelaksaan kegiatan pendampingan 51 bidang sertifikasi tanah. Nilainya tak tanggung tanggung, yakni mencapai Rp129,5 miliar lebih.
"Sertifikasi sangat sensitif, banyak aspek sosial dan hukum
yang timbul sehingga harus dicermati dan dilakukan pendampingan. Dan
alhamdulillah, kerja keras tim di lapangan membuahkan hasil. Pendampingan
proses sertifikasi tanah selesai dengan lancar, sukses tanpa ekses," ujar
Denny Achmad yang berhasil dihubungi, belum lama ini.
Deny menyampaikan pihakanya juga berhasil menangkap tiga buronan dalam penindakan melalui Tabur (Tangkap Buronan).
“ Sepanjang tahun 2021, Kejari Indramayu melakukan sapu bersih
Tabur dengan berhasil menangkap tiga buronan,” bebernya.
Disebutkan ketiga buron itu adalah satu orang kasus korupsi dan
dua kasus pidana umum. Untuk kasus korupsi, kegiatan Tabur berhasil manangkap
DPO Iman Supandi.
Dikatakan, Buron yang satu ini terbilang paling lama diburu, yakni
sejak tahun 2015. Ia diganjar penjara setelah vonnis hakim menyebut Iman
terlibat penyalahgunaan pupuk bersubsidi.
Sementara dalam bidang Intelijen lainnya. Selama satu tahun, Kejari Indramayu menyelenggarakan penyuluhan dan bimbingan hukum bagi remaja melalui kegiatan jaksa masuk sekolah.
"Kami harus menyampaikan informasi hukum sejak dini bagi
pelajar dan pemuda. Ilmu yang kami sampaikan merupakan pondasi bagi mereka agar
tidak melakukan tindakan melawan hukum," imbuhnya.
Atas capaian kinerjanya, Denny juga menyampaikan apresiasi kepada
jajarannya yang telah menunjukan tren kinerja yang baik sepanjang tahun 2021.
Ia juga menyatakan apresiasi serupa untuk semua elemen pemerintahan, TNI dan
Polri serta masyarakat yang dinilai banyak membantu kegiatan Kejari Indramayu.
"Hal lain, sepanjang tahun 2021 kami ikut mendukung program
percepatan vaksinasi Covid 19. Dan untuk proyeksi tahun 2022, kami tentu akan
terus memperbaiki semua sisi kinerja," pungkasnya.
Namun demikian kepada jajarannya Deeny berharap pencapaian yang
ditorehkan selama setahun ini hendaknya menjadi lebih semangat lagi bekerja
secara Profesionalisme, Akuntabel, dan Integritas untuk Kejari Indramayu di
masa sekarang hingga yang akan datang. Selain itu pihaknya juga tidak mau
berpuas diri dalam pencapaian tersebut, dan ini harus menjadi pelecut semangat dalam
berkarya untuk bangsa mewujudkan Indonesia tangguh Indonesia tumbuh. ( Muzer/
Rls )