Kajati Jateng Priyanto menerima cindera mata plakat dari Direktur Jawa Pos Radar Semarang, Baehaqi dengan didampingi para jajaran kedua pihak.( Foto IST ) |
SEMARANG – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng yang dikomandoi Kajati Priyanto kembali jalin kerjasama dengan media,hal itu ia meluangkan waktunya berkunjung ke markas Jawa Pos Radar Semarang,Rabu (3/2/2021) siang.
Dalam kunjungannya Kajati Priyanto didampingi Asisten Intelejen Emilwan Ridwan, Asisten Pidana Umum Joko Purwanto, Asisten Pembinaan Yudha P, Koordinator Intel Muchlis Achmad.
Rombongan yang dipimpin oleh Kajati langsung disambut oleh Direktur Jawa Pos Radar Semarang, Baehaqi dan jajarannya yang terdiri dari General Manajer Iskandar, Pimpinan Redaksi Arif Riyanto, Redaktur Pelaksana Ida Nor Layla, Manajer Pemasaran Sugiyanto, Manajer Online Agus Purwahyudi, dan karyawan.
Dalam kesempatan yang hangat ini, Priyanto menyampaikan banyak terima kasih atas sambutan yang luar biasa. Ia mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan untuk saling mendukung.“Misal ada kegiatan atau program apa saya support, saya ikut,” katanya.
Priyanto menyampaikan, peran media dalam penyampaian informasi sangat penting. Apalagi, Kejaksaan menjadi wadah peradilan bagi masyarakat luas. Tentunya erat kaitannya dengan media. Lebih dari itu, ia menuturkan, berkat Penghargaan Jawa Pos Radar Semarang Award pada 8 Oktober 2020 lalu, pihaknya berhasil mendapatkan Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kemenpan RB.
“Desember lalu kami berhasil meraih Predikat WBK, ini bukan hal yang gampang karena yang mendapatkan penghargaan ini hanya beberapa. Tentunya hal ini tak lepas dari support Jawa Pos Radar Semarang,” ujarnya bangga.
Lebih lanjut, Priyanto mengatakan hadirnya media juga menjadi informasi percepatan penanganan perkara. Seperti pada kasus seorang anak menggugat ibu kandung di Demak beberapa waktu lalu. Dengan informasi yang ia dapat dari media, pihaknya bisa menangani perkara tersebut dengan cepat.
“Begitu saya baca berita itu, saya langsung ambil sikap untuk melakukan restorative of justice. Supaya penegakan hukum dan keadilan bisa dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun Direktur Jawa Pos Radar Semarang Baehaqi mengatakan, media yang ia pimpin sudah melakukan kerja sama dengan banyak instansi. Mulai dari Pemerintah Kota Madya, Pemerintah Provinsi, DPRD, Dinas, Kepolisian, Militer, para pengusaha, bahkan sampai di tingkat kelurahan.
Tak heran jika eksistensi media ini masih terus berkembang. Menurutnya, hal ini menjadi cara mendapatkan informasi lebih cepat. “Kami menjalin kerjasama bahkan sampai ke kelurahan supaya masyarakat sampai ke bawah tahu, misalnya Wali Kota menyampaikan kebijakan atau informasi,” ujar Baehaqi kepada Radar Semarang.
Baehaqi menambahkan, situasi pandemi tak membuatnya patah semangat. Justru menjadi acuan dan suntikan untuk terus meningkatkan kualitas. Baik dari segi SDM maupun produk. Tak dipungkiri, eksistensi koran sendiri mulai memudar. Namun, bukan berarti membuat perusahaan berhenti. Berkat semangat dan antusiasme serta sengkuyung dari seluruh management perusahaan, Jawa Pos Radar Semarang masih terus bertahan.
Kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan Covid 19,yaitu dengan mengenakan masker mencuci tangan dan menjaga jarak. ( Muzer/ RS )