Adhyaksa Foto Indonesia

Jaksa Dr. Faizal Resmi Jabat Kasi Intelijen BPOM RI

JAKARTA-Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP, memimpin pelantikan, pengambilan sumpah jabatan serta penandatanganan pakta Integritas Pejabat Struktural di lingkungan BPOM bertempat di Aula Gedung C BPOM, Senin (6/8/19).
Dalam pelantikan tersebut Ibu Penny K. Lukito mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik meliputi berbagai bidang dan juga dari Kedeputian Bidang Penindakan, Dr. Faizal Putrawijaya, S.H., M.H, Pergantian tersebut dilaksanakan berdasarkan lampiran Keputusan Kepala BPOM RI Nomor: KP.06.01.1.242.08.19.02420 tanggal 5 Agustus 2019.
Menurut Kepala BPOM mutasi dan rotasi itu merupakan hal yang biasa dalam institusi, agar organisasi tetap berjalan dengan baik serta pejabat yang dimutasi mendapatkan promosi jabatan yang lebih baik.
Kepala BPOM meminta pejabat baru segera dapat menyesuaikan diri terhadap situasi, perkembangan dan dinamika di masyarakat.
"Lakukanlah tugas dimanapun secara baik dan benar. Karena jabatan itu sebagai amanah," pesannya.
Kepala BPOM mengajak seluruh jajarannya untuk menjadi pemimpin teladan yang berintegritas serta berani mengambil risiko untuk kebenaran dan kebaikan bangsa. “Lakukan perubahan untuk membangun sistem menjadi lebih efisien, efektif, dan memberikan pelayanan publik terbaik, dengan bekerja proaktif, inovatif, dan terbuka. Pererat kemitraan dengan semua pihak untuk peningkatan pengawasan Obat dan Makanan”, pesan Penny K. Lukito kepada pejabat yang baru saja dilantik.
Sementara itu, menurut Dr. Faizal usai dilantik akan langsung melaksanakan tugas pokok Intel yang tidak lepas dari penyelidikan, pengamanan dan penggalangan serta sebagai mata telinga pimpinan. Fungsi Intelijen harus mampu melakukan berbagai langkah strategis, berperan sebagai pusat analisis terhadap data, fakta dan informasi yang ada kaitan dengan segala bentuk peristiwa dan dinamika dalam masyarakat.
Dengan berbekal pengalaman tugas pada jabatan sebelumnya sebagai Kasi Penyidikan NAPPZA BPOM, tentunya tidak akan sulit untuk segera bekerja di lingkup bidang Intelijen. Selanjutnya Dr. Faizal memiliki latar belakang sebagai Jaksa yang pernah bertugas di wilayah dan Kejaksaan Agung sebelum memperkuat BPOM.
"Kemampuan deteksi dan cegah dini serta analisa situasi harus menjadi naluri setiap aparat intelijen, dan hal ini dapat terasah dengan baik melalui proses latihan dan pengalaman di lapangan serta selalu bersikap peduli, berbuat dan bertindak dengan bertanggungjawab. Peduli terhadap apa yang terjadi di lingkungan tugas, selanjutnya berbuat sesuatu agar permasalahan sekecil apapun yang terjadi saat itu dapat diatasi dengan paripurna," ujarnya.
“Pada dasarnya dalam melaksanakan tugas senantiasa dilandasi komitmen, konsisten dan konsekuen, sehingga beban pekerjaan tidak ada yang berat apabila mengerjakan secara bersama-sama,” tutup Dr. Faizal.( Muzer )

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال