BREAKING NEWS

Ketum GBNMI Lantik Erryl Prima Putera Agoes sebagai Ketua DPP Provinsi Sumatera Selatan




Ketum GBNMI Lantik Dr. Erryl Prima Putera Agoes menjadi Ketua DPP Provinsi Sumatera Selatan



JAKARTA — Ketua Umum Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBNMI), Dr. H. M. Faisal Manaf, S.E., M.M., MCDO, Laksamana Pertama TNI (Purn.), secara resmi memimpin upacara Pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) GBNMI Masa Bakti 2025–2030 yang digelar di Gedung Bela Negara, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Foto dari kiri; Dr. Robintan Sulaiman (Dewan Pakar), Dr. Erryl Prima Putra Agoes (Ketua DPP Sumsel), Laksamana Pertama TNI (Purn.) Dr. H. M. Faisal Manaf, S.E., M.M., MCDO, (Ketua DPN GBN Pusat) dan IR. H. Mariana Harahap SH MH ( Wakil Ketua 2 )




Pelantikan berlangsung khidmat dan menjadi momentum konsolidasi nasional GBNMI dalam memperkuat peran organisasi di tingkat daerah, sekaligus meneguhkan komitmen gerakan bela negara sebagai bagian dari pembangunan nasional.

Dalam pelantikan tersebut, Dr. H. Erryl Prima Putera Agoes, S.H., M.H. resmi dilantik sebagai Ketua DPP GBNMI Provinsi Sumatera Selatan, bersama 22 ketua DPP provinsi lainnya dari seluruh Indonesia. Erryl yang merupakan putra asli Palembang didampingi Kamel, S.H. sebagai Sekretaris dan Helena Zafira Inkriwang, S.H. sebagai Bendahara.

Pelantikan ini menjadi peneguhan mandat organisasi untuk memperkuat peran strategis GBNMI di daerah, khususnya dalam mengimplementasikan nilai-nilai bela negara di tengah masyarakat secara nyata dan berkelanjutan.

Foto Dari kiri; Dr. Robintan Sulaiman (Dewan Pakar Gbnmi), Ir. H. Mariana Harahap SH MH ( Wakil Ketua II ), Ida Laniari SE (Bendahara Umum) dan Ketua DPP Sumsel Dr. Erryl Prima Putra Agoes, SH.MH 

Pengukuhan pengurus dilakukan berdasarkan Keputusan Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia Nomor: 023/SK/DPN-GBN.MI/XII/2025 tentang Mandat Dewan Pimpinan Provinsi Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia Sumatera Selatan. Keputusan tersebut menjadi dasar hukum dan organisatoris bagi kepengurusan baru dalam menjalankan roda organisasi selama lima tahun ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPN GBNMI Muhammad Faisal Manaf menekankan bahwa bela negara bukan semata-mata tanggung jawab aparat pertahanan dan keamanan, melainkan kewajiban seluruh elemen bangsa.

“Bela negara adalah kesadaran kolektif. Setiap warga negara memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta persatuan bangsa,” ujar Faisal Manaf.

Ia juga mengajak seluruh pengurus dan anggota GBNMI yang baru dilantik untuk mengambil peran aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, serta keterlibatan generasi muda.

Menurutnya, bela negara tidak hanya dimaknai sebagai kesiapan fisik atau angkat senjata, tetapi juga diwujudkan melalui kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi, penguatan persatuan, serta penghormatan terhadap keberagaman.

“Bela negara hari ini adalah membangun ekonomi bangsa, menjaga persatuan, serta memperkuat ketahanan sosial di tengah tantangan global yang semakin kompleks,” katanya.

Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia merupakan organisasi kemasyarakatan yang didirikan berdasarkan rekomendasi Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Nomor B/4140/IX/2025/DJPOT tanggal 22 September 2025. Organisasi ini bertujuan membantu Direktorat Bela Negara dalam meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam usaha pembelaan negara, yang berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Sementara itu, Ketua DPP GBNMI Provinsi Sumatera Selatan terlantik, Dr. H. Erryl Prima Putera Agoes, menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

Mantan Direktur  HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung menegaskan bahwa GBNMI Sumatera Selatan akan fokus pada penguatan kaderisasi, edukasi kebangsaan, serta pelaksanaan program-program konkret yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.

“Kami akan memastikan GBNMI hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan edukatif, pemberdayaan, serta sinergi lintas sektor untuk menanamkan nilai-nilai bela negara secara kontekstual dan aplikatif,” ujar senior Adhyaksa.

Pelantikan ini memiliki makna simbolik yang kuat karena bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara ke-77. Momentum tersebut menjadi pengingat pentingnya menjaga semangat nasionalisme, cinta tanah air, serta kesiapsiagaan seluruh elemen bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan, baik global maupun domestik.

Dengan dilantiknya pengurus DPP GBNMI masa bakti 2025–2030, organisasi ini diharapkan semakin solid dan mampu mengambil peran aktif dalam memperkuat ketahanan nasional melalui gerakan bela negara yang konstruktif, inklusif, dan berorientasi pada pembangunan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. (Muzer)

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment