.jpeg) |
| Kajati Jawa Tengah, Hendro Dewanto |
JAKARTA
– Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, Dr. Hendro Dewanto, S.H.,
M.Hum., mendapat promosi jabatan sebagai Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM Bin),
menggantikan Bambang Sugeng Rukmono yang telah memasuki masa purna bhakti sejak
beberapa bulan lalu.
Informasi
mengenai promosi ini telah beredar di kalangan wartawan melalui pemberitahuan
resmi dari Kejaksaan Agung. Pelantikan akan dilaksanakan pada Kamis, 2 Oktober
2025, di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, dan langsung dipimpin oleh Jaksa
Agung RI, Prof. Dr. ST. Burhanuddin, S.H., M.M.
Pengangkatan Hendro tertuang dalam Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 153/TPA Tahun 2025 dan Nomor 150/TPA Tahun
2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan
Tinggi Madya di lingkungan Kejaksaan Agung.
Hendro
Dewanto sebelumnya pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, antara lain
sebagai Direktur Uheksi pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM
Pidsus), sebelum dipercaya memimpin Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Promosi ini
sekaligus menjadi langkah penting bagi kariernya di lingkungan Korps Adhyaksa.
Selain
melantik Hendro Dewanto sebagai JAM Bin, Jaksa Agung juga akan melantik tiga
pejabat eselon I lainnya sebagai staf ahli Kejaksaan Agung. Mereka adalah:
Dr.
Ponco Hartanto, S.H., M.H.
Saat
ini menjabat sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan (Sesjambin),
dipromosikan menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya pada
Kejaksaan Agung.
Katarina
Endang Sarwasti, S.H., M.H.
Saat
ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, mendapat penugasan
baru sebagai Staf Ahli Bidang Pertimbangan dan Pengembangan Hukum pada
Kejaksaan Agung.
Dr.
Iman Wijaya, S.H., M.H.
Saat
ini menjabat sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan (Sesjamwas) dan
sebelumnya pernah menjabat sebagai Kajati Kalimantan Timur, dipromosikan
menjadi Staf Ahli Bidang Akuntabilitas dan Informasi Publik pada Kejaksaan
Agung.
Sarjono SH, MH
Menjadi Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga dan
Kerja Sama Internasional.
Pelantikan
sejumlah pejabat tinggi ini menjadi bagian dari upaya penyegaran organisasi
serta optimalisasi kinerja Kejaksaan dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi, khususnya di bidang pembinaan, pengawasan, dan penguatan peran staf
ahli. (Muzer)