Jaksa Agung Lantik 354 peserta PPPJ Angkatan 82 Gelombang I menjadi Jaksa Baru |
JAKARTA – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, secara resmi menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXXII (82) Gelombang I Tahun 2025 sekaligus melantik para lulusan menjadi Jaksa baru dalam upacara di Lapangan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Dalam amanatnya, Jaksa Agung menyampaikan selamat
kepada 349 peserta yang dinyatakan lulus, dan 5 peserta dari unsur
TNI, yang kini resmi bergabung sebagai Jaksa dan menjadi bagian dari
Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA).
“Menjadi Jaksa bukan sekadar profesi, melainkan
amanah mulia yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Saya tidak butuh
Jaksa yang pintar tapi tidak bermoral, atau cerdas tapi tidak berintegritas.
Saya butuh Jaksa yang pintar sekaligus berintegritas dan bermoral. Camkan itu!”
tegas Jaksa Agung.
Ia juga menekankan pentingnya integritas, profesionalitas, dan hati nurani dalam setiap langkah penegakan hukum. “Rasa keadilan tidak ada dalam teks undang-undang, melainkan ada di hati nurani. Hukum yang jauh dari kemanusiaan hanya akan melahirkan ketidakadilan baru,” pesannya.
Penghargaan
Adhi Adhyaksa 2025
Momentum penutupan PPPJ tahun ini juga menjadi
istimewa dengan diumumkannya penerima Penghargaan Adhi Adhyaksa bagi
lulusan terbaik. Setelah melalui proses penilaian akhir (Pantukhir) oleh para
Jaksa Agung Muda dan Kepala Badan, ditetapkan bahwa Rico Luis Antonio
Sinaga, S.H. meraih Penghargaan Adhi Adhyaksa (Peringkat Terbaik Kesatu)
lulusan PPPJ Angkatan LXXXII Gelombang I Tahun 2025.
Adapun penghargaan untuk peringkat terbaik
berprestasi kedua hingga kesepuluh diberikan kepada:
- Chinta Marlina, S.H.
- Hendi Wijaya, S.H.
- Putu Agestya, S.H.
- Yolanda Violita Simatupang, S.H.
- Aldino Ahmad Ossama, S.H.
- Rafa’any Darajatanti Ulya, S.H.
- Vindi Aurelia Putri Adriyan, S.H.
- Annisa Desiana Fithri Andyani, S.H.
- Jomastin Hegel Siringoringo, S.H.
Selain penghargaan prestasi akademik, penghargaan
keterampilan khusus juga diberikan kepada delapan peserta dengan kategori
terbaik, antara lain:
- Kepemimpinan: Alifia
Swatika Maharani, S.H.
- Kertas Kerja Perorangan (KKP): Ida
Bagus Gede Surya Aditya, S.H.
- Kreativitas: Irfan
Dwiki Prasetya, S.H.
- Sertifikasi Auditor Hukum: Rico
Luis Antonio Sinaga, S.H.
- Sertifikasi Mediator: Phoebe
Jessica, S.H.
- Sertifikasi Perancangan Kontrak PBJ: John Roberto Sampe, S.H.
- Sertifikasi Perancangan Kontrak Drafting: Iran Raksa Hidayat, S.H.
- Peserta Partisipan TNI Terbaik: Lettu
Kum TNI AU Dimas Bagas Setiawan, S.H., M.H., C.L.D.
Revitalisasi
Kurikulum dan Pembekalan Kompetensi
Sebelumnya, Kepala Badiklat Kejaksaan RI, Dr.
Leonard Simanjuntak, dalam laporannya menyampaikan bahwa PPPJ Angkatan LXXXII
Gelombang I Tahun 2025 berlangsung sejak 24 April hingga 4 September 2025
dengan jumlah peserta 355 orang, terdiri dari 350 calon Jaksa dan 5 peserta
dari TNI.
Tahun ini, Badiklat Kejaksaan melakukan
revitalisasi kurikulum dan metode pembelajaran, termasuk memperpanjang masa Praktek
Kerja Lapangan (PKL) dari 4 hari menjadi 45 hari, mewajibkan peserta
menyusun 710 jurnal ilmiah, Kertas Kerja Perorangan (KKP), serta
mengikuti uji kompetensi bersertifikasi BNSP di bidang Auditor Hukum,
Mediator, hingga Perancangan Kontrak.
“Dengan program ini, kami ingin melahirkan Jaksa
yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara
spiritual, emosional, serta memiliki jiwa kepemimpinan visioner,” ungkap
Leonard.
Mengakhiri laporannya, Leonard menyampaikan pesan
khusus kepada para lulusan yang diberi julukan Rajawali Adhyaksa.
“Terbanglah tinggi, Rajawali Adhyaksa! Jadilah pelopor dan teladan penegak
hukum. Genggam langit kebenaran dan keadilan dengan mata nurani visioner yang
tajam, cakar integritas yang kuat, serta sayap profesionalitas yang kokoh.
Selamat bertugas dan berkarya untuk bangsa, negara, dan masyarakat.” (Muzer)