Adhyaksa Foto Indonesia

Plt. Wakil Jaksa Agung Kunjungi Pesantren Darul Quran Aceh, Jalin Silaturahmi dan Apresiasi Pendidikan Karakter

 

Plt. Wakil Jaksa Agung, Prof. Asep N Mulyana (tengah) saat mengunjungi Pesantren Darul Quran Aceh, Selasa (24/6/2025)


ACEH BESAR – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Aceh, Pelaksana Tugas (Plt.) Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. Asep N. Mulyana, menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pesantren Darul Quran Aceh pada Selasa, 24 Juni 2025. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda silaturahmi sekaligus bentuk apresiasi terhadap lembaga pendidikan yang konsisten membangun karakter generasi muda berbasis nilai-nilai keislaman.

Kehadiran Plt. Wakil Jaksa Agung di Aceh merupakan bagian dari kegiatan asistensi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), sosialisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di Kejaksaan, serta penguatan Strategi Kepemimpinan di wilayah Kejati Sumatera Utara dan Aceh. Di sela agenda tersebut, Asep N. Mulyana menyempatkan kunjungan ke pesantren sebagai bentuk kedekatan Kejaksaan dengan elemen masyarakat, khususnya institusi pendidikan Islam.

Pesantren Darul Quran Aceh, yang berlokasi di Desa Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, telah dikenal luas sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada penghafalan Al-Qur'an, tetapi juga penanaman akhlak mulia dan pembentukan karakter santri. Berdiri sejak akhir tahun 2016 di atas lahan wakaf seluas 7 hektare, pesantren ini kini membina sekitar 800 santri putra dan putri dari berbagai daerah di Aceh dan luar provinsi.

Pesantren ini mengimplementasikan kurikulum terpadu yang menggabungkan sistem pesantren modern, Dayah Salafiah, dan kurikulum nasional dari Dinas Pendidikan, menjadikannya salah satu model pendidikan holistik di kawasan Aceh.

Plt. Wakil Jaksa Agung menyampaikan apresiasi atas kontribusi pesantren dalam membentuk generasi muda yang religius, berkarakter, dan cinta tanah air. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara institusi penegak hukum dan lembaga pendidikan dalam membangun bangsa yang berintegritas dan berkeadaban.

“Kita tidak hanya butuh generasi yang cerdas, tetapi juga yang memiliki integritas dan akhlak yang kuat. Pesantren seperti Darul Quran Aceh memiliki peran besar dalam mencetak kader bangsa yang seperti itu,” ujar Asep dalam pertemuan hangat bersama pimpinan dan para pengasuh pesantren.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari hubungan berkelanjutan antara Kejaksaan dan institusi pendidikan Islam, sekaligus bentuk nyata dukungan terhadap penguatan pendidikan karakter dalam sistem pendidikan nasional. (Muzer)

 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال