Kabadiklat Kejaksaan RI, Dr. Rudi Margono (tengah) melakukan kunjungan Monitoring dan Evaluasi di Wilayah Kejati Jawa Timur, Kamis 14 November 2024. |
SURABAYA – Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kejaksaan RI, Dr. Rudi Margono, SH, M.Hum, pada Kamis, 14 November 2024, melaksanakan Monitoring Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Khusus Tahun 2024 dan Evaluasi Alumni Diklat tahun 2022 hingga 2024 di wilayah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
Kunjungan Monev (Monitoring dan Evaluasi) Kabadiklat beserta
rombongan ini disambut baik oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur,
Setiawan Budi Cahyono, SH., M.Hum mewakili Kepala Kejati Jatim. Wakajati
didampingi para Asisten, Kepala Bagian Tata Usaha, serta Koordinator Kejati
Jatim. Mereka menyambut kedatangan Kabadiklat beserta rombongan dalam kegiatan
yang berlangsung di Aula Sasana Adhyaksa Kejati Jatim.
Dalam sambutannya, Wakajati Setiawan Budi Cahyono mengucapkan selamat datang kepada Kabadiklat dan rombongan. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kabadiklat dan berharap kegiatan monitoring dan evaluasi ini dapat memberikan masukan yang berharga untuk Kejati Jatim dan jajaran kejaksaan di daerah.
Wakajati berharap kegiatan monitoring dan evaluasi ini dapat
menjadi masukan yang bermanfaat bagi jajaran pegawai di wilayah Kejaksaan Tinggi
Jawa Timur.
Lebih lanjut, Wakajati menekankan pentingnya monitoring
terhadap pelaksanaan Latsar Khusus CPNS Tahun 2024. Latsar ini merupakan
tahapan pendidikan yang bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan dasar
kepada pegawai baru di lingkungan kejaksaan.
Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan kompetensi teknis, tetapi juga membentuk karakter dan etika profesi yang baik, agar para pegawai dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab.
Monitoring dan evaluasi, menurut Wakajati, sangat penting
untuk memastikan bahwa pelatihan berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan
yang diharapkan.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kabadiklat Dr. Rudi Margono mengungkapkan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan bagian dari upaya Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI untuk melakukan perbaikan signifikan dalam aspek sarana, prasarana, dan sistem pendidikan. Salah satu inisiatif penting adalah implementasi Kejaksaan Corporate University, yang merupakan hasil dari Rapat Kerja Nasional, untuk menjadikan Badiklat sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang terintegrasi.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini juga bertujuan untuk
meningkatkan jumlah peserta Diklat dari 700 menjadi 1000 peserta, dengan
menggunakan metode terbaru. “ Kami juga berkomitmen untuk terus memperbaiki dan
mengupdate kurikulum di Badiklat Kejaksaan RI,” ujar Kabadiklat.
Setelah membuka kegiatan, Kabadiklat Dr. Rudi Margono melanjutkan dengan melakukan monitoring langsung terhadap pelaksanaan Latsar CPNS di Kejati Jatim. Kegiatan ini diikuti oleh 18 peserta yang sedang menjalani pelatihan di Aula Sasana Adhyaksa.
Dengan kegiatan ini, diharapkan Kejaksaan RI dapat terus
meningkatkan kualitas SDM-nya, agar para pegawai kejaksaan dapat menjalankan
tugasnya dengan lebih profesional dan bertanggung jawab. (Muzer)