JAKARTA- Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI yang memiliki kedudukan tugas dan wewenang sebagai penyelenggara Kediklatan tak henti hentinya dan terus melakukan terobosan dan inovasi teranyar, kali ini Badiklat dibawah komando Rudi Margono mengukir sejarah dengan menorehkan prestasi. Apa gerangan, dengan bangganya Badiklat Kejaksaan RI mendapat anugerah penghargaan, tak tanggung tanggung penghargaan yang diberikan adalah langsung dari Museum Rekor Dunia-Indoensia (MURI).
“ Badan Pendidikan dan Pelatihan menerima Penganugrahan
penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indoenesia atau MURI atas pelatihan dan
sertifikasi di bidang hukum yang pertama oleh lembaga dan sertifikasi profesi
hukum kepada peserta PPPJ angkatan 81 gelombang I sebanyak 349,” ungkap Kepala
Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kejaksaan RI, Rudi Margono disela
usai pelantikan Jaksa dan penutupan PPPJ yang dipimpin Jaksa Agung Burhanuddin
di kampus A Badiklat Kejaksaan RI Jakarta, Senin (30/9/2024).
Menurutnya piagam penghargaan yang ditandatangani langsung
oleh Ketua Umum Muri Prof. Dr. (HC) Jaya Suprana meliputi sertifikasi pelatihan
Auditor Hukum, Ahli Hukum Kontrak, Mediator, Asistensi Perancang Peraturan
Perundangundangan, Analisis Hukum dan Perancang Kontrak Pengadaan Barang dan
Jasa.
Sebanyak 349 peserta PPPJ Angkatan 81 Gelombang I usai
dilantik menjadi Jaksa oleh Jaksa Agung, telah mendapatkan sertifikasi
berdasarkan 6 jenis profesi keahlian sehingga mendapatkan pengakuan dari MURI
sebagai sertifikasi terbanyak kepada aparat penegak hukum.
Adapun piagam penghargaan Museum Rekor-Dunia Indoensia dianugerahkan kepada Kejaksaan Agung Republik Indoensia atas rekor Pelatihan dan Sertifkasi di bidang Hukum Pertama bagi Calon jaksa oleh Lembaga Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Hukum, ditandatangani Ketua Umum Muri Prof. Dr. (HC) Jaya Suprana pada Tanggal 30 September 2024 di Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta terbaik telah dianugrahi
penghargaan dalam pelatihan dan sertifikasi bidang Analis Hukum Kontrak yang diraih
oleh Nico Haryadi dengan nilai 98, penghargaan diberikan dari Justitia Training
Center sebagai peserta terbaik pada In House Training Pelatihan dan Sertifikasi
Analis Humum yang diselenggarakan oleh Justitia Training Center bekerjasama dengan
Badiklat Kejaksaan RI sejak tanggal 18 sampai dengan 22 September 2024
ditandatangani oleh pembina Justitia training Center Prof. Hikmawanto Juwana.
(Muzer)