Adhyaksa Foto Indonesia

Penutupan PKP Angkatan III dan IV, Sesbadiklat Berikan Penghargaan Kepada Peraih Rangking Prestasi Tiga Besar

 

Sesbadiklat Kejaksaan RI Ade Tadjudin (kiri) memberikan penghargaan kepada peserta peraih prestasi dengan tiga besar.


JAKARTA- Kejaksaan Republik Indonesia telah dan akan Terus dilaksanakan secara intensif pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kejaksaan R.I. Sebagai bagian dalam program pembangunan nasional untuk membentuk SDM Indonesia yang unggul dan Berdaya saing tinggi.

Sesbadiklat membacakan amanat Plt Kabadiklat pada upacara penutupan PKP angkatan III dan IV.

“ Pendidikan dan pelatihan adalah proses terencana untuk mengubah Sikap/perilaku, pengetahuan dan keterampilan melalui pengalaman belajar untuk mencapai kinerja Yang efektif dalam sebuah kegiatan atau sejumlah kegiatan. Pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan Keterampilan pegawai, baik secara horizontal maupun Vertikal. Secara horizontal berarti memperluas Keterampilan jenis pekerjaan yang diketahui, Sedangkan vertikal memperdalam satu bidang Tertentu,” kata sambutan Plt Kabadiklat Leonard Simanjuntak yang dibacakan oleh Sekretaris Badiklat Ade Tadjudin pada upacara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III dan IV di kampus B Badiklat Kejaksaan RI, Adhyaksa Loka, Ceger- Jakarta, Kamis (1/8/2024).


Upacara penutupan PKP diawali dengan penanggalan tanda peserta kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada tiga besar dari masing masing angkatan yang meraih nilai akademik tertinggi, penghargaan diberikan langsung oleh inspektur upacara yang juga sebagai Sesbadiklat Kejaksaan RI, Ade Tadjudin.

Lanjut Ade Tadjudin, Pendidikan dan pelatihan bagi para ASN Memberikan kontribusi pada peningkatan Produktivitas, efektifitas dan efisiensi organisasi. Pendidikan dan pelatihan bagi para ASN harus Diberikan secara berkala agar setiap ASN terpelihara Kompetensinya untuk peningkatan kinerja organisasi.

“ Berdasarkan Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara mengatur tentang Pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan dan pelatihan,” jelasnya.


Pelatihan kepemimpinan pengawas yang baru saja di ikuti adalah salah satu bentuk Peningkatan kompetensi manajerial dengan Mengembangkan kompetensi kepemimpinan Operasional pada pejabat pengawas (eselon IV) Yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan Fungsi kepemerintahan di unit kerjanya masingmasing.

Dikatakan Pelaksanaan pelatihan kepemimpinan Pengawas Angkatan III dan IV tahun 2024 di Badan Diklat Kejaksaan R.I. saat ini menerapkan kurikulum yang materi Pembelajarannya dirancang untuk meningkatkan kemampuan birokrasi di sektor kinerja organisasi.


“ Dengan metode blended learning, materi Pembelajarannya dirancang untuk meningkatkan Kemampuan leadership birokrasi di sektor pelayanan Publik, serta dengan cara pembelajaran berbasis pada Pengalaman, pembelajaran mandiri yang dilakukan di Satuan kerja masing-masing yang melibatkan atasan Langsung peserta yang bertindak sebagai mentor Yang membimbing dan mengarahkan rancangan serta Implementasi aksi perubahan kinerja organisasi Peserta pelatihan, dan juga dengan pembelajaran on Campus yang dilaksanakan di Kampus B Badan Diklat Kejaksaan RI,” terangnya.

Perubahan yang telah dilakukan dalam Kerangka pelatihan kepemimpinan pengawas adalah sebuah model, sebuah pembelajaran. “ Perubahan sesungguhnya ada dalam pelaksanaan Tugas saudara-saudara ke depan. Perubahan harus dilakukan secara berkelanjutan dalam segala aspek Pelaksanaan tugas dan fungsi saudara. Perubahan yang saudara lakukan akan menjadi tolok ukur Kinerja dan prestasi saudara, baik buruknya kinerja Institusi tergantung pada kinerja dan prestasi Saudara,” bebernya.


Untuk itu lanjut Ade, tetaplah pelihara dan kembangkan Inovasi dan jaga terus spirit perubahan untuk Kejaksaan yang lebih baik dan untuk indonesia yang Lebih maju.

Dengan telah selesainya pelatihan kepemimpinan pengawas angkatan III dan IV tahun 2024, Plt Kabadiklat melalui Sesbadiklat berharap kepada Alumni PKP tidak hanya memiliki Kompetensi sesuai tugas dan wewenangnya, Namun perubahan yang telah di rintis kiranya dapat menjadi pengungkit bagi reformasi birokrasi Kejaksaan.

“ Dalam diri saudara-saudara hendaknya Juga terpatri sikap prilaku yang terpuji, jujur, taat Asas, berkomitmen dan memiliki kemampuan merespon Aspirasi dan nilai-nilai keadilan yang hidup dalam Masyarakat dengan tetap berpegang pada kepatuhan Terhadap hukum dan menggunakan hati nurani, Sehingga suatu saat saudara-saudara akan mampu Mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan di Kejaksaan dan lebih luas di negara republik Indonesia yang kita cintai,” ujarnya.


Mengakhiri amanat ini Plt Kabadiklat menekankan untuk dipedomani oleh para alumni peserta PKP angkatan III dan IV tahun 2024. “ Jadikan Keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa sebagai landasan moral dalam berpikir, bersikap, dan Bertindak. Diharapkan para peserta dapat memanfaatkan hasil pendidikan dan pelatihan yang Telah diperoleh seoptimal mungkin, dan terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta Tumbuh kembangkan semangat jiwa korsa diantara sesama rekan, dan jaga soliditas demi terciptanya Persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.

Mengakhiri sambutan ini Sesbadiklat menyampakan pesan Plt Kabadiklat : “tanpa doa, kerja keras, disiplin, tangguh, Loyal, etika dan dedikasi serta semangat yang Tinggi akan sulit untuk menjadi seorang Profesional yang terbaik..”


“Kepada para alumni pelatihan Kepemimpinan pengawas angkatan III dan IV tahun 2024 saya minta agar saudara-saudara dapat dan Mampu menjadi pemimpin masa depan kejaksaan yang Penuh integritas serta menjadi panutan dan Kebanggaan institusi. Saya ucapkan selamat jalan,” tandasnya.

Sebelumnya Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan (Kapusdiklat-Mapim) Bambang Gunawan dalam laporannya menyampaikan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III dan IV Tahun 2024 diselenggarakan dari tanggal 28 Maret 2024 sampai dengan 1 Agustus 2024 dengan menggunakan metode pembelajaran secara Blended Learning.


Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi terhadap peserta pelatihan yang ditetapkan melalui Rapat Evaluasi yang dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2024, nilai peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III dan IV Tahun 2024 sebanyak 59 orang peserta menunjukkan kualifikasi kelulusan indikatif memperoleh nilai Memuaskan.

Sementara satu orang dari Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III dinyatakan tidak lulus dikarenakan mengundurkan diri.

Pada kesempatan yang baik ini Kapusdiklat Mapim juga mengumumkan dari hasil evaluasi tersebut didapat urutan rangking nilai prestasi 3 (tiga) besar dari masing-masing angkatan.

Adapun tiga peserta yang meraih predikat rangking tiga besar adalah 1. Wahyu Susanto jabatan Kasi Pidum Kejari Blitar, 2. Muhammad Yusuf Jabatan Kasi Penuntutan pada Pidsus Kejati Sulawesi Selatan, 3. Arin Pratiwi Quarta jabatan sebagai Kasi Pidum Kejari Lombok Tengah.

Sementara peraih rangking tiga besar dari PKP angkatan IV sebagai berikut, 1. Bayu Novrian Dinata jabatn Kasi Wilayah III pada Subdirektorat TP Perpajakan dan TPPU Direktorat Penuntutan Jam Pidsus Kejagung, 2. Maarif jabatan Kasi Datun Kejari Konawe selatan dan ke 3. Nanda Hardika jabatan Kasi Intel Kejari Kepahiang.

“ Dari hasil evaluasi yang dilakukan, nilai kelulusan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III dan IV Tahun 2024 adalah kualifikasi Memuaskan,” ucap Kapusdiklat Mapim dalam laporannya. (Muzer)

 

 


Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال