Plt Kabadiklat Kejaksaan RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan kata sambutannya pada penutupan PKA I dan II di Kampus B Badiklat Ceger, Jakarta, Kamis (25/7/2024) |
JAKARTA- Plt. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kejaksaan RI Leonard Eben Ezer Simanjuntak menegaskan tahun 2045-2050 diprediksi perkembangan dunia semakin cepat dan kompleks termasuk perubahan peradaban kehidupan manusia, dimana dunia diprediksi menuju pada suatu megatrend global yang meliputi demografi global, geopolitik dan geoekonomi, disrupsi teknologi, urbanisasi dunia, perdagangan dunia, keuangan global, kelas menengah, sumber daya alam, perubahan iklim, dan pemanfaatan ruang angkasa.
Plt Kabadiklat Leo Simanjuntak (kiri) memberikan penghargaan kepada 6 peserta dari masing masing angkatan sebagai peserta terbaik. |
“ Pertumbuhan tidak dapat dibendung akan terus bergerak, inovasi digital akan berkembang tiada henti, gangguan semakin cepat dan kompleks, ekspektasi tinggi, geopolitik dan geostrategi global sangat dinamis serta ketegangan sosial kecenderungannya akan semakin meningkat,” kata Plt. Kabadiklat Kejaksaan RI Leonard Eben Ezer Simanjuntak saat memimpin upacara penutupan Pelatihan Kepemimpian Administrator (PKA) Angkatan I dan II Tahun 2024 di Aula Kampus B Badan Diklat Kejaksaan RI, Jakarta-Timur pada Kamis, 25 Juli 2024.
Leo lebih lanjut
menjelaskan, Megatrend dunia merupakan suatu pola perubahan yang muncul yang
cenderung akan mempengaruhi cara manusia dalam bekerja dan menjalani kehidupan.
Megatren dunia akan berpotensi membentuk suatu perubahan besar bahkan sangat
besar dalam banyak aspek, bisa saja dalam masalah sosial, ekonomi,
industri, politik, lingkungan, ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi begitu
terjadi akan memberikan pengaruh terhadap berbagai aktivitas, proses, dan
persepsi, yang mungkin saja akan terjadi selama beberapa dekade.
“ Megatren dunia adalah kekuatan mendasar yang mendorong terjadinya perubahan besar pada ekosistem global dan kehidupan. Megatrend dunia ini akan memberikan informasi penting bahwa megatren merupakan rambu-rambu yang sangat berharga, berwawasan, dan memberikan peranan penting untuk masa depan,” ungkapnya.
Kapusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Bambang Gunawan membacakan laporan kepenyelenggaraan PKA I dan II Tahun 2024 dihadapan Plt Kabadiklat. |
Menurutnya, fenomena megatrend dunia jangka panjang tersebut telah terjadi. Pemerintah, organisasi dan masyarakat sedang berjuang menghadapi dampak jangka pendek dari megatrend dunia tersebut, dan sedang mencari jawabannya. “ Fenomena tersebut merupakan keniscayaan yang harus dihadapi dan dijalani karena akan memberikan pengaruh dan dampak signifikan terhadap tatanan kehidupan pada peradaban baru di masa depan, sehingga fenomena ini harus menjadi suatu tantangan dan peluang Bangsa Indonesia (kita semua) untuk segera menata ulang kehidupan baru yang lebih baik,” jelasnya.
“ Pada
kesempatan ini saya mengingatkan kembali kepada Saudara-Saudara peserta
Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang baru saja selesai mengikuti Pelatihan
ini, agar selalu tertanam di dalam hati dan pikiran Saudara-Saudara terkait “Indonesia Emas 2045”imbuhnya.
Dikatakan Indonesia Emas 2045 merupakan impian besar bangsa yang nantinya akan mendorong kemajuan bangsa terutama dalam menyiapkan generasi muda sebagai sumber daya manusia yang nantinya dapat membantu menyelesaikan persoalan dan masalah bangsa Indonesia dengan menggunakan ide, kreatifitas dan inovasinya.
Sesbadiklat Ade Tadjudin, Kapusdiklat Mapim Bambang Gunawan hingga para pejabat eselon III dan IV hadir pada acara penutupan. |
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah meluncurkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan telah memiliki visi jangka panjang “Indonesia Emas 2045” yakni suatu gagasan yang bertujuan untuk menjadikan “Negara Nusantara yang BERDAULAT (ketahanan, kesatuan, mandiri, aman), MAJU (berdaya, modern, tangguh, inovatif, adil) dan BERKELANJUTAN (lestari dan seimbang antara pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan)”.
Visi
Indonesia Emas 2045 dibangun berdasarkan empat pilar yang sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Pilar-pilar
tersebut antara lain:
1.
Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2.
Pembangunan
ekonomi berkelanjutan.
3.
Pemerataan pembangunan.
4.
Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola
kepemerintahan.
Tujuan dari keempat pilar tersebut sesuai dengan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yakni:
1.
Melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2.
Memajukan kesejahteraan umum.
3.
Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4.
Melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Para pejabat menghadiri acara Penutupan. |
Untuk menghadapai Indonesia Emas 2045 serta megatrend global, Jaksa Agung Republik Indonesia (Prof. Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.M.) telah menetapkan kebijakan pada saat Rapat Kerja Nasional Tahun 2023 lalu, dengan mengangkat Tema Rakernas “Mewujudkan Transformasi Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas 2045” dimana hasil Rakernas wajib untuk dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kejaksaan.
Kemudian pada peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64
tanggal 22 Juli 2024 lalu, Jaksa Agung telah mempertegas dengan menetapkan tema
HBA 2024 untuk menjadi pedoman pelaksanaan tugas tahun 2024-2025 (22 Juli 2024
s.d. 22 Juli 2025), yaitu “Akselerasi
Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”.
Perhatikan 7 (tujuh) Perintah Harian Jaksa Agung dimaksud khususnya butir 7
yaitu, Persiapkan arah kebijakan
institusi Kejaksaan dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.
Enam peserta peraih penghargaan |
“ Saya mengharapkan jangan menunggu datangnya petunjuk
dari Pimpinan barulah Saudara melaksanakannya, namun Saudara-Saudara sudah
dapat merancang “peta jalan” menuju Indonesi Emas 2045 berdasarkan hasil
pelatihan yang telah Saudara terima di Pelatihan Kepemimpinan Administrator ini,”
tegasnya.
Perubahan yang telah dilakukan dalam kerangka Pelatihan Kepemimpinan Administrator adalah sebuah model pembelajaran, namun perubahan sesungguhnya ada dalam pelaksanaan tugas tugas kedepan. Leo juga mengingatkan Perubahan harus dilakukan secara berkelanjutan dalam segala aspek pelaksanaan tugas dan fungsi. Perubahan yang telah dilakukan akan menjadi tolok ukur kinerja dan prestasi, baik buruknya kinerja institusi tergantung pada kinerja dan prestasi.
Barisan peserta PKA I dan II |
“ Untuk itulah saya ingin mengingatkan Saudara bahwa dalam pelaksanaan kepemimpinan dan kinerja harus memiliki suatu strategi yang jelas dan terukur dalam pencapaiannya. Strategi Kepemimpinan yang saya maksudkan adalah “KOP” yaitu Konsolidasi (artinya memperkuat, meyatukan, serta memperteguh hubungan baik internal dan eksternal untuk menghasilkan sinergi ekosistem yang saling membutuhkan), Optimalisasi (pencapain kinerja harus sesuai harapan secara efektif dan efisien), dan Publictrust (ukuran kinerja dan pelayanan publik di tempat kerja harus berdampak kepada kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah bahwa Kejaksaan hadir ditengah-tengah masyarakat),” bebernya.
“ Sedangkan Strategi Kinerja, saya sebut “KITA” yaitu Kolaborasi (bekerjasama secara keseluruhan dengan seluruh stakeholders), Inovasi (jangan senang dengan cara kerja yang kuno (eksisting) namun selalu cari terobosan inovatif dengan melakukan pembaharuan atau perubahan untuk menghilangkan gap antara kondisi eksisting dengan kondisi yang diharapkan), Transformasi (perubahan menyeluruh atau dramatis yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas institusi Kejaksaan), dan Adaptif (dimana Saudara sebagai Pemimpin harus dapat membawa intitusi Kejaksaan sebagai perilaku yang menyesuaikan dengan keadaan lingkungan yang selalu dinamis),” tambahnya.
Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I dan II Tahun 2024 telah Saudara terima seluruh metode pembelajaran serta kemampuan Saudara telah diaplikasikan melalui suatu proyek perubahan, oleh karena itu saya minta ini tidak berakhir disini karena Saudara masih harus melaksanakan milestone jangka menengah dan jangka panjang yang telah Saudara rancang sehingga konsistensi proyek perubahan tersebut harus terus dilaksanakan sebagi bukti tercapainya kepemimpinan taktikal dan kemampuan memimpin perubahan.
Dari laporan
hasil penilain akhir, seluruh Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Angkatan I dan II Tahun 2024 dinyatakan telah menyelesaikan pelatihan,
" Saya mengucapkan “selamat dan saya bangga dengan kalian semua”. Secara khusus
kepada Saudara-Saudari yang telah terpilih dengan prestasi Peringkat I, II dan
III dari masing-masing Angkatan (Angkatan I dan II), saya mengucapkan sekali
lagi “selamat dan rasa bangga saya
kepada kalian”, dengan harapan jangan cepat berpuas diri, teruslah
belajar, belajar, dan belajar, berprestasilah selalu dalam setiap pendidikan
dan di tempat penugasan Saudara," harapnya.
" Sebentar lagi
Saudara akan menjadi alumni. Saya yakin dan percaya, kalian semua adalah
Adhyaksa-Adhyaksa Muda yang diproyeksikan akan memimpin Kejaksaan yang kita
cintai ini dalam mewujudkan Indonesia Emas maupun Kejaksaan Emas di masa yang
akan datang. Oleh karena itu pesan saya, selalu tanamkan rasa cinta kepada
Korps Adhyaksa di hati mu, jadilah Adhyaksa yang professional, berintegritas,
humanis dan inklusif, serta tangguh dalam menegakkan keadilan dan kebenaran
berdasarkan hati nurani," terang Leo menyemangati peserta.
Pada
kesempatan ini, atas nama Jaksa Agung Republik Indonesia dan Plt. Kepala Badan
Diklat Kejaksaan Republik Indonesia, menyampaikan ucapan terimakasihnya dan
penghargaan kepada Kepala Lembaga Administrasi Negara atas kerjasama yang telah
diberikan, dan tidak lupa juga kepada Kapusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan
beserta seluruh Staf dan Penyelenggara, serta para Widyaiswara, Tenaga Pengajar
dan Coach yang telah melayani peserta, membimbing, membina dan
memberikan bekal serta melatih para peserta pelatihan dengan sebaik-baiknya
sesuai dengan program yang telah ditetapkan.
“ Sebelum saya mengakhiri sambutan dan menutup pelatihan ini, saya selalu berpesan “Jangan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan hal baik. Segala sesuatu memang tidak mudah, tapi setidaknya ia tak sia-sia. Harapan akan selalu hadir untuk mereka yang mempercayai perubahan”tandasnya.
Sebelumnya dalam laporan Kapusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Bambang Gunawan menyampaikan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I dan II Tahun 2024 diselenggarakan sejak tanggal 20 Maret 2024 sampai dengan 25 Juli 2024 dengan menggunakan metode pembelajaran secara Blended Learning.
Kemudian berdasarkan hasil evaluasi terhadap seluruh
peserta pelatihan yang ditetapkan melalui Rapat Evaluasi yang dilaksanakan pada
tanggal 24 Juli 2024, nilai peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Angkatan I dan II Tahun 2024 sebanyak 60 orang peserta menunjukkan kualifikasi
kelulusan indikatif memperoleh nilai, ” Memuaskan dan Sangat Memuaskan,”
ucapnya.
Dari hasil evaluasi tersebut Kapusdiklat Mapim
mengumumkan peserta yang mendapat urutan rangking nilai prestasi 3 besar di
masing-masing angkatan.
” Dari hasil evaluasi yang dilakukan, nilai kelulusan
peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I dan II Tahun 2024
adalah kualifikasi Memuaskan dan Sangat Memuaskan,” tutupnya. (Muzer)