Kapusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan, Iman Wijaya pada penutupan PKP angkatan I dan II Tahun 2024, di Kampus B Komplek Adhyaksa Loka, Ceger-Jakarta, Jumat (17/5/2024) |
JAKARTA- Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Manajemen dan Kepemimpinan yang berpusat di Kampus B Badan Diklat Kejaksaan RI atau Komplek Adhyaksa Loka, Ceger-Jakarta, pada Jumat (17/5/2024) menggelar upacara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I dan II tahun 2024. Penutupan PKP diawali dengan penyerahan STTPP secara simbolis dan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada peserta PKP yang berprestasi.
Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI, Tony
Spontana dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Pusat Diklat Manajemen dan
Kepemimpinan Iman Wijaya menyampaikan Kejaksaan Republik Indonesia telah dan
akan Terus dilaksanakan melalui secara intensif Pengembangan Kompetensi
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kejaksaan RI sebagai bagian dalam program Pembangunan
nasional untuk membentuk SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing tinggi.
“ Pendidikan dan pelatihan adalah proses
terencana untuk mengubah sikap/perilaku, pengetahuan dan Keterampilan melalui
pengalaman belajar untuk Mencapai kinerja yang efektif dalam sebuah kegiatan atau
sejumlah kegiatan. Pelatihan dimaksudkan untuk Meningkatkan keterampilan
pegawai, baik secara Horizontal maupun vertikal. Secara horizontal berarti
memperluas keterampilan jenis pekerjaan yang diketahui, sedangkan vertikal
memperdalam Satu bidang tertentu,” ujar Iman Wijaya membacakan amanat
Kabadiklat.
Dikatakan Pendidikan dan pelatihan bagi para ASN Memberikan kontribusi pada peningkatan Produktivitas, efektifitas dan efisiensi organisasi. Pendidikan dan pelatihan bagi asn harus diberikan Secara berkala agar setiap ASN terpelihara Kompetensinya untuk peningkatan kinerja organisasi.
Hal itu dalam Undang-undang nomor 20 tahun
2023 tentang Aparatur sipil negara mengatur tentang Pengembangan kompetensi
pegawai melalui pendidikan dan pelatihan.
“ Pelatihan kepemimpinan pengawas yang baru saja saudara-saudara ikuti adalah salah satu bentuk Peningkatan kompetensi manajerial dengan Mengembangkan kompetensi kepemimpinan Operasional pada pejabat pengawas (ESELON IV) yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi Kepemerintahan di unit kerjanya masing-masing,” jelasnya.
Pelaksanaan pelatihan kepemimpinan pengawas Tahun 2024 di Badan Diklat Kejaksaan R.I. saat ini Menerapkan kurikulum yang materi pembelajarannya dirancang untuk meningkatkan kemampuan birokrasi di sektor pelayanan publik, dengan metode blended Learning, materi pembelajarannya dirancang untuk Meningkatkan kemampuan leadership birokrasi di Sektor publik, serta dengan cara pembelajaran Berbasis pada pengalaman, pembelajaran mandiri yang Dilakukan di satuan kerja masing-masing yang Melibatkan atasan langsung peserta yang bertindak Sebagai mentor yang membimbing dan mengarahkan Rancangan serta implementasi aksi perubahan Pelayanan publik peserta pelatihan, serta dengan Pembelajaran on campus yang dilaksanakan di kampus B Badan Diklat Kejaksaan RI.
“ Dengan telah selesainya Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Dan II tahun 2024, diharapkan Saudara-saudara tidak hanya memiliki kompetensi Sesuai tugas dan wewenang saudara, namun Perubahan yang telah saudara rintis kiranya dapat Menjadi pengungkit bagi reformasi birokrasi Kejaksaan,” bebernya.
“ Dalam diri saudara-saudara hendaknya Juga terpatri sikap prilaku yang terpuji, jujur, taat Asas, berkomitmen dan memiliki kemampuan merespon Aspirasi dan nilai-nilai keadilan yang hidup dalam Masyarakat dengan tetap berpegang pada kepatuhan Terhadap hukum dan menggunakan hati nurani, Sehingga suatu saat saudara-saudara akan mampu Mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan di Kejaksaan dan lebih luas di negara republik Indonesia yang kita cintai,” tuturnya.
Mengakhiri amanatnya, Iman Wijaya menyampaikan pesan Kabadiklat yaitu ada penekanan Yang perlu untuk dipedomani oleh Para alumni peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Dan Ii tahun 2024. “Jadikan Keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa Sebagai landasan moral dalam berpikir, bersikap, dan Bertindak,” tegasnya.
“ Diharapkan para peserta dapat Memanfaatkan hasil pendidikan dan pelatihan yang Telah diperoleh seoptimal mungkin, dan terus Meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta Tumbuh kembangkan semangat jiwa korsa diantara sesama rekan, dan jaga soliditas demi terciptanya Persatuan dan kesatuan bangsa,” tutupnya. (Muzer)