JAKARTA- Jaksa Agung Burhanuddin selaku Ketua Pengawas Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) mengingatkan kepada seluruh anggota IAD untuk senantiasa menerapkan pola hidup sederhana, hindari gaya hidup yang hedonis yang suka memamerkan harta benda secara berlebihan, serta menjaga gaya berpakaian dengan mempertimbangkan etika, sopan santun dan kearifan lokal masyarakat.
“Saya tidak melarang ibu-ibu memiliki barang-barang
mewah ataupun hidup berkecukupan. Namun sebagai Aparatur Sipil Negara, kita
dituntut harus bisa menjadi contoh dan panutan masyarakat, sikap perilaku dan
gaya hidup kita sehari hari akan selalu dinilai oleh masyarakat. Oleh karena
itu, besar harapan saya kepada ibu - ibu para anggota IAD sekalian dapat
menjadi motor penggerak sekaligus menjadi etalase gerakan hidup sederhana
sehingga dapat menjadi contoh yang baik dan layak ditiru oleh masyarakat,”
ujar Jaksa Agung Burhanuddin.
Pernyataan
itu disampaikan Jaksa Agung di Aula Gedung Menara Kartika, Kamis ( 21/7/2022 )
yang dihadiri baik secara dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring)
diantaranya Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan
Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, para pengurus dan anggota Ikatan
Adhyaksa Dharmakarini di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan itu, Jaksa Agung juga mengingatkan untuk selalu
berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial. Media sosial memang sudah tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan sehari hari dan media sosial merupakan dunia
tanpa batas yang hadir dalam genggaman tangan.
“Media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sosial kita
dimana setiap postingan kita akan diakses dan dimonitor publik tanpa filter,
artinya apapun yang kita lakukan di dunia maya pada dasarnya kita sedang
mengiklankan diri kita untuk di profil dan dinilai masyarakat,” ujar Jaksa
Agung.
Oleh karena itu, Jaksa Agung berpesan untuk hati-hati dan tetap
jaga etika moral dalam pergaulan dunia maya. Kehati-hatian dalam penggunaan
media sosial sangatlah penting mengingat jejak digital tidak bisa dihapus dan
para ibu-ibu harus dapat memahami bahwa sebagai istri seorang Jaksa, rentan
terkena sorotan publik.
“Jangan sampai karena
ketidakhati-hatian saudari sekalian dalam menggunakan media sosial kelak
menimbulkan dampak negatif baik bagi karir suami saudari maupun bagi institusi,”
tegas Jaksa Agung.
Mendukung pernyataan Jaksa Agung, Ketua
Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Ny. Sruning Burhanuddin menyampaikan
dalam momentum yang istimewa ini, sangat berharap kepada seluruh pengurus dan
anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini di seluruh Nusantara agar terus menjaga
dan menjunjung tinggi marwah organisasi melalui sikap dan perilaku terpuji.
Untuk itulah sebagai anggota Ikatan
Adhyaksa Dharmakarini, Ketua Umum IAD menyampaikan bahwa harus mengimbangi
dengan menjaga diri menghindari berbagai sikap perbuatan dan tingkah laku yang
bertentangan dengan norma sosial, agama, kesusilaan maupun perbuatan tercela
lainnya.
“Kita harus mampu menjadi motor
penggerak dan pendukung utama dalam membantu institusi Kejaksaan menjadi tiang
utama harapan masyarakat dalam penegakan hukum dan keadilan di republik
tercinta ini. Selain itu dalam lingkungan keluarga besar Adhyaksa maupun di
lingkungan organisasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini saya berharap ibu-ibu terus
memelihara semangat kekeluargaan, persaudaraan dan solidaritas, kita
maksimalkan potensi diri, kemampuan dan pemikiran kita untuk mendukung seluruh
program kerja yang telah digariskan bersama demi kemajuan organisasi,” ujar
Ketua Umum IAD.
Ketua Umum IAD yakin dan percaya ibu-ibu
semua dimanapun berada mampu melaksanakannya. Tunjukan eksistensi dalam tugas
dan pengabdian kepada masyarakat Indonesia umumnya dan keluarga besar Kejaksaan
khususnya secara konsisten dan sekali lagi, tetap semangat, kuatkan tekad,
bangun empati dan peduli, ikhlas serta teruslah berkarya demi bangsa dan Negara
Republik Indonesia yang tercinta.
Acara Hari
Ulang Tahun XXII Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Tahun 2022 dilaksanakan dengan
menerapkan protokol kesehatan. ( Muzer)