Jaksa Agung Burhanuddin meresmikan masjid Mizan Adhyaksa di Kejati bangka Belitung, Rabu ( 27/7/2022 )
JAKARTA-
Jaksa Agung Burhanuddin meresmikan Masjid Mizan Adhyaksa di Kejaksaan Tinggi
Bangka Belitung, Rabu ( 27/7/2022 ) turt hadir dalam peresmian masjid tersebut Kepala
Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung beserta jajaran, dan Para Kepala Kejaksaan
Negeri di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.
Jaksa
Agung Burhanuddin mengatakan masjid Mizan Adhyaksa yang bermakna timbangan dan
keadilan ini yang terpenting adalah bagaimana memakmurkan masjid ini, dan juga
mengajak seluruh pegawai untuk memanfaatkan masjid ini untuk salat berjamaah
dan kajian keagamaan sehingga masjid menjadi lebih hidup serta barokah.
Jaksa
Agung berharap penggunaan dana dalam pembangunan masjid ini dapat
dipertanggungjawabkan. Jaksa Agung berterima kasih kepada seluruh pihak yang
telah memberikan sumbangan demi pembangunan Masjid Mizan Adhyaksa.
“Pembangunan
masjid ini sebagai bentuk ibadah dan peningkatan spiritual para pegawai
Kejaksaan di lingkungan Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung. Saya berharap dengan
dibangunnya masjid ini, dapat dijadikan untuk meningkatkan kualitas keimanan,
integritas dan spiritualitas insan Adhyaksa, menjadi ladang amal dan ibadah,
serta mengangkat keimanan kita semua,” ujar Jaksa Agung.
Sementara
pada kesempatan ini, Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Daru Tri Sadono menyampaikan
rasa syukurnya bahwa kehadiran Jaksa Agung di Bangka Belitung merupakan hal
yang luar biasa dan kiranya dapat berkenan untuk meresmikan Masjid Mizan
Adhyaksa.
“Sejak
kepemimpinan saya, alhamdulillah pembangunan masjid ini dapat terwujud.
Sebelumnya, nama masjid ini yaitu Al Mizan sehingga kita tambahkan nama Mizan
Adhyaksa,” ujarnya.
Daru
mengungkapkan bahwa peletakan batu pertama telah dilaksanakan pada awal
November 2021.
Adapun
pembangunan masjid ini digali dari kearifan lokal dengan memberikan tandak dan
tudung saji pada atap masjid. Selain itu, sumber pendanaan pembangunan masjid
ini berasal dari beberapa teman/sahabat di seluruh Indonesia dan para pegawai
Kejaksaan.
“Masjid
ini dibangun di lingkungan kantor Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung dengan
tujuan agar antara kerja dan ibadah beriringan dan berjalan dengan seimbang,”
tandasnya. ( Muzer )