Adhyaksa Foto Indonesia

Cegah Kelangkaan Obat Penanganan Covid 19, Kejari Serang Sidak Ketersediaan Obat dan Oxygen

 

Kasi Intel Kejari Serang Mali Diaan bersam
a Direktur Utama RSDP Serang Rahmat Setiadi saat melakukan Sidak di RSDP

SERANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang melakukan Sidak ( inspeksi mendadak ) ke Rumah Sakir dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang, dalam Sidak didapati kebutuhan pasokan obat-obatan untuk pasien terpapar Covid 19 mulai menipis, diperkirakan hanya cukup hingga satu pekan ke depan.


Kepala Seksi Intelijen ( Kasi Intel) Kejari Serang Mali Diaan mengatakan kedatangannya ke RSDP ini untuk memastikan pasokan obat dan oksigen medis untuk penanganan Covid-19 saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, aman dan tidak mengalami kelangkaan.


"Kami kesini untuk melakukan deteksi tentang informasi kelangkaan obat-obatan maupun oksigen, dalam rangka peran serta Kejaksaan Negeri Serang dalam pelaksanaan PPKM Darurat sesuai dengan Instruksi Jaksa Agung RI tentang dukungan Kejaksaan dalam pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah kabupaten atau kota seluruh Provinsi Jawa dan Bali," kata Mali Dian dalam keterangannya, Rabu ( 7/7/2021)


Mali menjelaskan, Kejari Serang akan terus melakukan patroli terhadap gudang-gudang obat dan oksigen untuk memastikan tak ada yang menimbun, sehingga pasokan obat Covid-19 dan oksigen bisa cukup di pasaran.


"Jika terjadi kelangkaan tentunya kita akan menyelidiki apakah terjadi penyimpangan atau karena kebutuhan atau permintaan dari masyarakat yang melonjak," jelasnya.


Selain itu, Mali memperingatkan kepada seluruh produsen obat-obatan dan oksigen untuk tidak menimbun, dan menaikkan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).


"Kami menghimbau kepada seluruh penjual untuk tidak melakukan penimbunan, karena kita akan menindak tegas sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku," tandasnya.


Sementara Direktur Utama RSDP Serang Rahmat Setiadi mengakui jika kebutuhan obat Covid-19 sudah mulai sulit di dapat. Namun untuk saat ini, hingga sepekan ke depan pasokan obat tersebut masih aman.


"Pasokan obat (untuk pasien Covid) hanya cukup sampai seminggu," katanya.


Menurut Rahmat, beberapa jenis obat yang sulit didapat yaitu Oceltamivir, azithromycin dan ivermectim atau obat untuk membasmi infeksi cacing parasit pada tubuh manusia.


"Yang tidak bisa diganti ini Oceltamivir karena berguna Untuk mengatasi infeksi virus. Pasien Covid ada 130 orang," ujarnya.


Lebih lanjut, Rahmat menambahkan untuk pasokan oksigen RSDP memastikan tidak akan mengalami kelangkaan, sebab pihaknya memiliki stok oksigen yang cukup memadai hingga tiga bulan ke depan. ( Muzer/ Rls )






___________________________

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال