TOBA-SAMOSIR -Kepala Kejaksaan (Kajari) Toba Samosir, Robinson Sitorus bersama Torang Sitorus anggota Dewan Kabupaten Tobasa, menyambangi kediaman Tiambun br Sitorus, 65, di Desa Sinta Dame, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Rabu (7/5).
Kedatangan Kajari dan rombongan ke kediaman Tiambun br Sitorus yang tinggal sendiri di gubuk berukuran 1,5×2 meter dengan kondisi yang sangat memperihatinkan itu merupakan seorang janda.
"Di dalam gubuk ini, hanya ada tilam kecil kumuh, buntalan kain, karung goni berisi barang, lemari tua yang berukuran kecil dan sejumlah karung goni," tutur Kajari Toba Samosir Robinson Sitorus dihubungi lewat washap.
Robinson mengatakan bahwa tak satupun barang mewah yang ada di dalam gubuk ini, sementara untuk memasak saja, Tiambun menggunakan kayu bakar di luar gubuk kecilnya.
Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan itu, sehingga menggugah perhatian Kajari Tobasa Robinson Sitorus.
Sebelumnya, Sabtu (2/5) lalu, Robinson sudah memberikan bantuan paket sembako berisi beras kemasan 10 Kg, minyak makan, gula pasir, sabun mandi, pasta gigi, detergen, susu kental manis, 1 papan telur, 1 dus mie instan dan membangun gubuk Tiambun menjadi rumah layak huni.
Berkoordinasi dengan Kepala Desa Sinta Dame, rumah Tiambun pun dibangun lebih memadai berukuran 3×3,5 Meter ditambah bagian dapur.
Rumahnyapun dibuatkan beratap seng, lantai semen dan dinding semi permanen sederhana yang lebih layak huni.
Kedatangan Kajari berserta rombongan untuk memastikan Tiambun akan tinggal di rumah barunya.
Rumah Tiambun setelah di bangun semi permanen oleh Kajari Toba Samosir Robinson Sitorus |
Robinson kembali membawa meja sederhana, ambal, lemari dan 1 buah HP berisi nomor aktif.
“HP nya sudah ada nomornya yang aktif ya namboru, mulai hari ini kondisimu akan terus kita pantau. Jika ada sesuatu yang masih dibutuhkan, silahkan telefon saya. Di dalam hp ini sudah saya simpan nomor HP pribadi saya,” ujar Robinson sembari menyerahkan bantuan ketiganya.
Torang Sitorus juga memberikan tali asih dalam bentuk uang.
Kepada Tiambun, Torang berharap agar uang pemberiannya dapat digunakan sebaik mungkin untuk kehidupan pribadinya.
“Ini ada sedikit bantuan uang, tadi saya belum sempat membelikan sesuatu. Sekedar membeli susu agar namboru tetap sehat,” ujar Torang.
Selesai, kemudian di lanjut kunjungan kedua yaitu ke rumah Serepina Napitupulu, 70, di Desa Napitupulu, Kec. Silaen.
Kondisinya tak jauh berbeda dari Tiambun mengejutkan semua rombongan yang sangat memprihatinkan.
Kondisinya tak jauh berbeda dari Tiambun mengejutkan semua rombongan yang sangat memprihatinkan.
Di himpun dari media lokal,Serepina Napitupulu merupakan janda miskin yang sudah mulai sakit sakitan.
Meski sudah tua, Serepina harus menghidupi satu orang anaknya yang mengalani gangguan kejiwaan.
Secara fisik, Serepina sudah mulai renta.
Berjalan saja sudah tertatih tatih. Namun tanggungjawab seorang ibu tetap dipikulnya untuk menghidupi dirinya dan anaknya.
Kajari Toba Samosir, Robinson Sitorus kembali memberikan bantuan paket sembako, dan Torang Sitorus memberikan tali asih berupa uang.
Torang Sitorus yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Tobasa termuda bersama rombongan Kajari ikut serta memberikan donasi ke tiga janda yang butuh pertolongan ditengah pandemi Covid-19.
Saat menerima bantuan tersebut, Serepina tak hentinya menangis.
Terlebih semenjak Covid-19 melumpuhkan ekonomi banyak orang, Serepina belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.
“Terimakasih atas kebaikan kalian yang telah memberikan bantuan kepada saya. Tak terbalaskan semua kebaikan kalian kepada saya,” ujar Serepina sembari terisak.
Meninggalkan Desa Napitupulu, rombongan kembali menyambangi kediaman Renata br Saragih, 85, di Desa Harungguan, Kec. Bonatua Lunasi.
Renata seorang janda yang sudah pikun dan tinggal di rumah berlantai tanah sederhana di bantaran sungai.
Ketika ditanyakan berapa usianya, Renata sempat mengaku berusia 40 tahun sembari tertawa.
Renata seorang janda yang sudah pikun dan tinggal di rumah berlantai tanah sederhana di bantaran sungai.
Ketika ditanyakan berapa usianya, Renata sempat mengaku berusia 40 tahun sembari tertawa.
Seketika, rombongan ikut tertawa. Meski sudah pikun dan raut mukanya dipenuhi keriput, sesekali Renata suka berkata nyeletuk dan membuat rombongan kembali tertawa.
Dia juga menerima bantuan sembako dari Kajari Robinson Sitorus dan tali asih dari Torang Manurung.
Raut wajah ceria terlihat, saat sembako tersebut di bagikan.
Raut wajah ceria terlihat, saat sembako tersebut di bagikan.
Kunjungan di ketiga rumah warga miskin ini benar benar menjadi kegiatan berharga bagi Robinson dan Torang.
“Dapat berbagi kasih dengan mereka dalam situasi sulit ini sangat berarti bagi kami dari Kejaksaan Toba Samosir. Sembako yang kita serahkan merupakan hasil gotong royong seluruh pegawai Kejari Toba Samosir. Semoga ke depan, semakin banyak warga tak mampu yang bisa kita bantu,” pungkas Robinson.( Muzer )
.
Tags
Kejari