JAKARTA-Kepala
Badan Diklat Kejaksaan RI,Setia Untung Arimuladi di damping para pejabat eslon
II,III dan IV di lingkungan Badiklat Kejaksaan RI menerima kunjungan Badan
Litbang Hukum dan Hak Asasi Manusia di Ruang Rapat Gedung Wira,Badiklat
Kejaksaan RI,Jakarta,Rabu ( 14/8/19 ) selanjutnya rombongan Balitbangkumham
melakukan diskusi bersama Kaban Diklat Kejaksaan RI.
Rombongan yang dipimpin langsung Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM ( Kaban Litbangkumham ) Asep
Kurnia,didampingi Sekretaris Balitbang dan sejumlah pejabat eselon II,III dan
IV di lingkungan Balitbangkumham dalam rangka Studi Banding ( Uji tiru )
Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ( WBBM
) di Badiklat Kejaksaan RI.
Kaban Diklat Kejaksaan RI yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Persatuan
Jaksa Indonesia ( Ketum PJI ) mengajak turut serta Kaban Litbankumham dan
rombongannya untuk melihat fasilitas sarana dan prasarana Badiklat yang
berbasis terapan Informasi Teknologi untuk melihat secara dekat lembaga yang
telah berpredikat WBK dan WBBM ini.
Kepala Badan Litbang Hukum dan Ham
Asep Kurnia dalam kunjungannya ke Badiklat Kejaksaan RI mengapresiasi Kaban
Diklat atas keberhasilannya menjadikan Badiklat Kejaksaan mendapatkan predikat
WBK dan WBBM.
“Kepiawaian Kang Untung ( sapaan akrab
Setia Untung Arimuladi-red ) sebagai pimpinan tertinggi di Badiklat merubah mind set pegawai dan menggerakkan
seluruh pegawai dengan hati mulai dari Pimpinan tertinggi sampai ke Sekuriti
dengan tag line “spirit of change” ditambah penggunaan IT di setiap layanan
kediklatan menjadikan Badiklat Kejaksaan siap meraih Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani,” ujar Asep Kurnia kepada wartawan di komplek Badiklat Kejaksaan
Ragunan.
Dia menambahkan,”Jangan ditanya sarana
dan prasarana, semua keperluan peserta Diklat tersedia, mulai Sport centre,
Adhiyaksa Mart, Coffee shop, sampai Barber shop tersedia disana,” tuturnya.
Dalam peninjauannya Asep Kurnia
memberika testimony kepada Badiklat berikut kalimat testimony “Wow...Luar Biasa
dan sangat menginspirasi!!!!!!”
“Pernyataan ini saya tulis sebagai
testimoni atas kunjungan kami hari ini 14/8/2019 ke Badiklat Kejaksaan Agung
RI,” ujar Asep saat mengunjungi stan WBK dan WBBM Badiklat di Aula.
Asep lanjutnya,ada 3 (tiga) hal yang
menjadi kunci keberhasilan Badiklat Kejaksaan meraih Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) yaitu Ikhlas, Komitmen, dan Konsisten,pimpinan menjadi role model bagi
semua pegawai maupun peserta Diklat. Banyak IT nya luar biasa,”Saya sampai
bingung bagaimana ngaturnya, bagamna cara memnggerakkan orang sampai menjadikan
Badiklat seperti ini,” Asep terheran.
“Terima kasih Kang Untung untuk
penerimaan kunjungan pada hari ini. Kami tahu ini tidak mudah dan melelahkan,
tapi seperti yang dikatakan Kang Untung tadi “kapan kita akan berubah kalau
tidak sekarang”, jangan berhenti untuk mengingatkan dan saling diingatkan”.tutur
Asep.
“Saya tentunya optimis dengan melihat Diklat
disini dan mudah-mudahan tahun 2019 paling tidak ada unit eselon I
dikemenkumhan yang berpredikat WBK menuju WBBM ini ,sekarang sudah ada tapi
baru setingkat eselon II yaitu Direktorat Perdata,” ucapnya.
Sebagaiman Kaban Diklat katakana,Badan
Diklat Kejaksaan ini memperoleh predikat pada tanggal 18 Desember 2018 menjadi
Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi,dan belum lama Badiklat mencanangkan
Wilayah Bebas Birokrasi Bersiha Melayani.
“Dan itu pun tidak gampang,itu semua kita
butuh konsistensi,komitmen,keikhlasan dan kita harus bertahan jangan berhenti
untuk lebih,maju terus,semangat perubahan harus didengungkan kepada seluruh
jajaran di bawah ,sehingga ini akan menumbuhkan kualitas kerja kepada
masing-masing Stakeholder ,kita menunjukkan karyya, kita tidak boleh
berhenti berkarya,” terang Untung.( Muzer )
Tags
Badiklat