![]() |
355 Siswa PPPJ Angkatan 82 Gelombang Mengikuti PBB |
JAKARTA — Suara aba-aba menggema tegas di Lapangan Apel Kampus A
Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta
Selatan, Senin (16/6/2025). Sebanyak 355 peserta Pendidikan dan Pelatihan
Pembentukan Jaksa (PPPJ) Gelombang II Angkatan 82 Tahun 2025 mengikuti latihan
Peraturan Baris Berbaris (PBB) sebagai bagian dari pembinaan fisik dan
pembentukan sikap dasar Aparat Penegak Hukum (APH).
Latihan yang dipimpin langsung oleh
Peltu Marinir (Purn) Sariwarno ini menjadi salah satu tahapan penting dalam
proses pendidikan jaksa muda. Dengan aba-aba tegas seperti “Hormat jalan, grak!
Tegak, grak! Buka barisan, jalan!” para peserta menjalani berbagai materi
baris-berbaris yang bertujuan membentuk kedisiplinan, kekompakan, dan ketegasan.
Sebelum latihan dimulai, seluruh
peserta terlebih dahulu melakukan senam pagi bersama sebagai bentuk pemanasan.
Selanjutnya, para pelatih dari kesatuan Marinir Cilandak memberikan instruksi
tentang pentingnya materi PBB dan peran vitalnya dalam membentuk karakter dan
keteladanan para calon jaksa.
Adapun materi yang diberikan
meliputi gerakan dasar seperti jalan di tempat, penghormatan di tempat,
perubahan arah, gerakan dari berjalan ke berhenti, hingga devile dengan
penghormatan umum. Peserta juga dilatih dalam sikap istirahat serta
kedisiplinan dalam hal kerapian dan formasi barisan.
Pelatihan baris-berbaris ini tidak
semata menjadi ajang latihan fisik, tetapi juga merupakan bentuk penanaman
nilai integritas dan rasa tanggung jawab. PBB dinilai efektif dalam menumbuhkan
sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, serta kebiasaan
mendahulukan kepentingan tugas di atas kepentingan pribadi.
“Ini adalah bagian dari awal
kurikulum pembentukan integritas. Melalui latihan seperti ini, kita tidak hanya
melatih fisik, tapi juga mental dan karakter sebagai aparat penegak hukum,”
ujar salah satu pelatih.
Kegiatan ini menjadi langkah awal
dari rangkaian panjang pendidikan yang harus dilalui para peserta PPPJ, sebelum
nantinya mereka dilantik sebagai jaksa dan mengemban amanat penegakan hukum di
seluruh penjuru Indonesia. (Muzer)