Adhyaksa Foto Indonesia

Hari Keempat PKL PPPJ, Plt. Kajari Jakarta Timur: Bentuk Jaksa yang Tangguh dan Peka Melayani

 

Peserta PKL PPPJ Angkatan 82 Gelombang I di Kejari Jakarta Timur


JAKARTA – Memasuki hari keempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 82 Gelombang I Tahun 2025 di Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, para peserta terus menjalani berbagai tugas di bidang-bidang teknis kejaksaan.

Plt. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Timur, Tjakra Suyana Eka Putra, SH. MH yang juga menjabat sebagai Asisten Pengawas pada Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta, mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan PKL telah berjalan sesuai harapan dan mencerminkan praktik kerja yang nyata di lapangan.

“Pada umumnya PKL ini dilaksanakan di semua bidang — Pidsus, Intelijen, Datun, dan Pidum. Peserta benar-benar dilibatkan dalam kegiatan langsung di lapangan,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (24/6/2025).

Belajar Langsung dari Praktik Nyata

Tjakra mencontohkan, siswa yang ditempatkan di bidang Intelijen diajak langsung mengikuti program penyuluhan hukum melalui kegiatan “Jaksa Masuk Sekolah”, sementara yang ditempatkan di bidang Datun turut mendampingi jaksa dalam proses penandatanganan nota kesepahaman (MoU) serta pemberian pertimbangan hukum kepada instansi mitra.

“Peserta tidak hanya duduk di ruang administrasi, tapi ikut ke lapangan. Misalnya di Datun, mereka diajak terjun langsung ke kegiatan perdata dan tata usaha negara. Di Intel, mereka ikut menyaksikan bagaimana jaksa melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah. Semuanya nyata,” tegasnya.

Bekal Jadi Jaksa Profesional

Tjakra menekankan bahwa tujuan dari PKL ini bukan semata-mata untuk mengenalkan tugas penuntutan, tetapi memberikan pemahaman menyeluruh atas peran kejaksaan secara sistemik.

“Kalau kita hanya melihat jaksa sebagai penuntut, itu keliru. Mereka harus memahami seluruh pekerjaan dari bawah. Pekerjaan staf juga harus dipahami. Proses di lingkungan satuan kerja kejaksaan harus diketahui agar mereka tumbuh menjadi jaksa yang tangguh dan profesional,” jelasnya.

Ia menambahkan, peserta PKL diharapkan mampu menunjukkan hasil kerja nyata selama praktik berlangsung. "Jika mereka mendapat surat perintah, maka harus mampu menyelesaikannya dengan baik," ujarnya.

Menjadi Jaksa yang Peka dan Melayani

Di akhir wawancara, Tjakra menyampaikan harapannya agar seluruh peserta PPPJ mampu menjadi jaksa yang tidak hanya profesional dalam bertugas, tetapi juga memiliki kepekaan dalam melayani masyarakat.

“Harapan saya, mereka menjadi jaksa yang tangguh, profesional, dan peka akan hati melayani masyarakat. Semua itu dibentuk dari pengalaman langsung melalui pekerjaan-pekerjaan dasar, dari bawah,” pungkasnya. (Muzer)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال