Jaksa Agung Prof. Burhanuddin (kedua kanan) Prof. Widyopramono (kiri) Mangihut Sinaga Anggota DPR RI (kedua kiri) dan Kabadiklat Leonard Simanjuntak (kanan mebelakang)
JAKARTA – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST
Burhanuddin, memimpin upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Jaksa baru
sekaligus menutup secara resmi Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa
(PPPJ) Angkatan LXXXII Gelombang I Tahun 2025, yang digelar di Lapangan
Upacara Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI, Jakarta, Kamis
(4/9/2025).
Dalam
kesempatan itu, Jaksa Agung menyampaikan ucapan selamat kepada 354 peserta,
termasuk lima dari unsur TNI, yang dinyatakan lulus dan resmi menyandang
jabatan Jaksa. Dengan demikian, para lulusan kini bergabung dalam wadah profesi
Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA).
“Menjadi Jaksa
bukan sekadar profesi, melainkan amanah mulia yang harus dijaga dengan penuh
tanggung jawab. Saya tidak butuh Jaksa yang pintar tapi tidak bermoral, atau
cerdas tapi tidak berintegritas. Saya butuh Jaksa yang pintar sekaligus
berintegritas dan bermoral. Camkan itu!” tegas Burhanuddin.
Lebih lanjut,
ia juga memberikan apresiasi kepada peserta dari unsur TNI yang berhasil
menyelesaikan PPPJ. Menurutnya, kehadiran mereka akan semakin memperkuat
sinergi antar-institusi dalam penegakan hukum, khususnya di bidang tindak
pidana militer maupun koneksitas.
Apresiasi Prof. Dr. Widyopramono
Acara ini
turut dihadiri Prof. Dr. Widyopramono, S.H.,M.M, M.H., mantan Jaksa
Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) dan Jaksa Agung Muda Pengawasan
(Jamwas). Dalam keterangannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan
Badiklat Kejaksaan RI di bawah kepemimpinan Dr. Leonard Simanjuntak.
“Saya bangga,
syukur, dan senang melihat Kabadiklat Dr. Leonard Simanjuntak selalu tampil
beda, sangat cerdas memimpin SDM Adhyaksa sebagai kawah candradimuka.
Beliau telah menanam benih-benih unggul di Kejaksaan untuk nantinya melanjutkan
estafet kepemimpinan Kejaksaan RI yang membanggakan, bermartabat, dan berhati
nurani. Aamiin YRA,” ungkap Prof. Widyopramono.
Ia juga
menilai sambutan Jaksa Agung pada pelantikan ini sarat semangat untuk bekerja
secara profesional, proporsional, berintegritas, dan berhati nurani. Namun
demikian, juga disertai peringatan tegas bagi setiap jaksa agar tidak melakukan
tindakan di luar koridor hukum dan kebijakan pimpinan.
Ucapan Terima Kasih
Sebagai bentuk
penghormatan, pejabat utama Badiklat turut menyampaikan apresiasi kepada Prof.
Widyopramono atas ilmu dan dukungan yang selalu diberikan kepada siswa PPPJ.
“Siap Prof,
dan terima kasih atas ilmu yang telah Bapak berikan kepada para siswa. Terima
kasih banyak juga telah hadir. Salam sehat selalu, Bapak,” ujar salah satu
pejabat utama Badiklat dalam acara tersebut. (Muzer)