Kabadiklat, Leonard Simanjuntak saat memimpin Apel Akbar, Senin ( 28/4/2025) |
JAKARTA- Pagi
itu, Lapangan Kampus A Badiklat Kejaksaan RI di Ragunan, Jakarta, dipenuhi
semangat baru. Ratusan pegawai Badiklat, peserta Pendidikan dan Pelatihan
Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 82 Gelombang I Tahun 2025, serta peserta
Diklat Aset Kripto berbaris rapi dalam apel akbar, Senin (28/4/2025).
Di bawah langit Jakarta yang cerah, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kejaksaan RI, Dr. Leonard Eben Ezer Simanjuntak, berdiri tegak memimpin upacara. Dengan suara tegas, Leonard mengingatkan kembali makna disiplin dan integritas, dua nilai yang menjadi fondasi setiap insan Adhyaksa.
"Transformasi
Badiklat adalah membentuk tunas muda Adhyaksa yang kuat, berkarakter, dan
bermoral," ujar Leonard dalam sambutannya.
Bagi Leonard,
membentuk jaksa bukan hanya soal kecerdasan hukum, tetapi membangun jiwa
kepemimpinan dan integritas sejak dini. Oleh sebab itu, ia menekankan
pentingnya menaati Pedoman Kepala Badiklat Nomor 2 Tahun 2025, baik oleh
peserta PPPJ maupun peserta Diklat Aset Kripto.
Tak ada ruang bagi tindakan tercela. Leonard mengingatkan bahwa setiap pelanggaran disiplin akan langsung ditindak, tanpa pandang bulu. Ini bagian dari upaya membangun budaya organisasi yang bersih.
"Saya tidak
ragu mengeluarkan siapa pun yang melanggar pedoman," tegasnya.
Kepada peserta
Diklat Aset Kripto, Leonard mengingatkan untuk bersikap rendah hati dan menjadi
contoh bagi peserta PPPJ. Sementara kepada calon jaksa, ia menegaskan
pentingnya membangun value system dan leadership di dalam diri
masing-masing.
"Anda semua adalah masa depan Kejaksaan. Keberhasilan Anda bukan ditentukan dari siapa keluarga Anda, melainkan dari kerja keras dan integritas pribadi," katanya, seraya menegaskan bahwa 20 tahun ke depan, lulusan hari ini bisa menjadi pemimpin Kejaksaan di masa Indonesia Emas 2045.
Di tengah
perubahan zaman dan tantangan penegakan hukum yang semakin kompleks, Leonard
berharap Badiklat bisa melahirkan generasi jaksa yang bukan hanya cerdas,
tetapi juga berintegritas. Ia yakin, dengan fondasi yang kuat sejak pendidikan,
kejayaan Adhyaksa di masa depan akan tercapai.
Apel akbar ini
menjadi momentum refleksi dan penyemangat, bahwa kejayaan Kejaksaan RI bertumpu
pada disiplin, integritas, dan kepemimpinan yang dibangun sejak langkah pertama
di Badiklat.(Muzer)