JAKARTA- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Daerah Khusus
Jakarta (DKJ) Dr Patris Yusrian Jaya SH.MH menggelar silaturahmi dan sosialisasi
dengan awak media pada Jumat (1/11/2024) berlangsung di Aula lantai V
Gedung/Kantor Kejati DKJ Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Kegiatan
silaturahmi dengan awak media yang baru pertama kali digelar pasca dilantiknya
Patris Yusian sebagai Kajati DKJ selain bertujuan untuk mempererat hubungan
antara Kejaksaan dengan media, juga sebagai forum diskusi terbuka tentang
tantangan dan harapan dalam penegakan hukum di wilayah hukum DKJ.
Kepada awak media, Kajati DKJ Patris Yusrian Jaya berharap
media membuat berita secara objektif, profesional. Dan dalam melakukan sosial
kontrol juga harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu terhadap informasi yang
didapat sebelum menjadi bahan berita.
Perlu diketahui bahwa Jaksa Agung Prof Sanitiar Burhanuddin
melantik dan mengambil sumpah Dr Patris Yurian Jaya sebagai Kajati DKJ, pada
Jumat tanggal 18 Oktober 2024 menggantikan Dr Rudi Margono (saat ini pejabat
eselon I sebagai Kabadiklat Kejaksaan RI di Ragunan).
Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh puluhan jurnalis dari
berbagai media cetak, elektronik, dan online, yang aktif dalam meliput isu-isu
hukum dan kriminal di Jakarta, Kajati DKJ berharap terjalinnya harmonisasi yang
dilandasi niat baik antara aparat penegak hukum (APH) jajaran Kejati DKJ
bersama media (wartawan-red) dalam membuat berita,serta memberikan masukan yang
berguna bagi masyarakat,juga agar aparat kejaksaan bisa melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya (Tupoksi) secara baik dan maksimal.
Kajati DKJ ini juga berharap agar media memberitakan berita
yang bersifat sosial kontrol, mengkritisi,dan mengkritik yang membangun.
“Namun, setiap informasi harus diuji dulu kebenarannya, dan juga dikonfirmasi
terlebih dahulu sebelum diberitakan. Karena berita yang tidak benar akan
berimbas kepada objek berita itu sendir,” ucap Kajati DKJ Dr Patris Yusrian
Jaya dengan didampingi Wakajati DKJ, Danang Suryo Wibowo SH.LLM., Aspidsus
Syarief Sulaeman Nahdi SH.MH., dan Asintel Asep Sontani, SH.MH.
Mantan Kajati Sulawesi Tenggara (Sultra) ini juga berjanji
bahwa jajarannya akan melakukan/menjalan tupoksi sesuai bidang-bidang secara
maksimal, khususnya dalam menangani pengaduan dan laporan baik internal dan
eksternal. “Kita harus menjaga marwah lembaga kita ini (Kejati DKJ-red) secara
baik,” tukas mantan Wakajati DKJ yang juga mantan Kajari Jakarta Barat (Jakbar)
ini.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari
hubungan kerja sama yang lebih solid antara Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus
Jakarta dan media massa. (Muzer)