PKA angkatan I Tahun 2023 Resmi ditutup, 30 Peserta menunjukkan kelulusan dengan Nilai Memuaskan. |
JAKARTA- Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI menggelar upacara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2023. Penutupan Diklat tersebut dipimpin langsung Sekretaris Badiklat Dr, Jaya Kesuma, SH.MH mewakili Kabadiklat Kejaksaan RI, Tony Spontana,SH. MH.
Dalam
sambutan Kabadiklat yang dibacakan Sesbadiklat megatakan Pendidikan dan
pelatihan adalah proses terencana untuk mengubah Sikap/perilaku, pengetahuan
dan keterampilan melalui pengalaman belajar untuk mencapai kinerja yang efektif
dalam sebuah kegiatan atau sejumlah Kegiatan. Pelatihan dimaksudkan untuk
meningkatkan Keterampilan pegawai, baik secara horizontal maupun Vertikal.
“ Secara horizontal berarti memperluas Keterampilan jenis pekerjaan yang diketahui, Sedangkan vertikal memperdalam satu bidang Tertentu,’’kata Jaya Kesuma membacakan sambutan Kabadiklat yang berlangsung di lantai 6 aula Adhyaksa Loka Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan, Kampus B Badiklat Kejaksaan RI, Ceger, Jakarta Rabu (30/8/2023).
Pendidikan
dan pelatihan bagi para ASN Memberikan kontribusi pada peningkatan Produktivitas,
efektifitas dan efisiensi organisasi. Pendidikan dan pelatihan bagi para asn
harus diberikan secara berkala agar setiap asn terpelihara Kompetensinya untuk
peningkatan kinerja organisasi.
Merujuk Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur sipil negara mengatur tentang Pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan Dan pelatihan. Pada pasal 70 disebutkan bahwa setiap Pegawai aparatur sipil negara (asn) memiliki hak dan Kesempatan untuk mengembangkan kompetensi.
“ Ada Tiga
kompetensi yang harus dimiliki dan selalu dikembangkan oleh setiap asn. Ketiga
kompetensi Tersebut adalah Kompetensi
teknis yang diukur dari tingkat dan Spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis
dan Fungsional serta pengalaman bekerja secara Teknis,” katanya.
Kemudian Kompetensi
manajerial yang diukur dari tingkat Pendidikan, pelatihan struktural atau
manajemen Dan pengalaman kepemimpinan. Kompetensi sosial kultural yang diukur
dari Pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat Majemuk dalam hal agama, suku
dan budaya Sehingga memiliki wawasan kebangsaan.
“ Pelatihan
kepemimpinan administrator yang baru saja saudara-saudara ikuti adalah salah
satu bentuk peningkatan kompetensi manajerial dengan Mengembangkan kompetensi
kepemimpinan taktikal Yaitu kemampuan menjabarkan visi dan misi instansi Ke
dalam program instansi dan memimpin Keberhasilan pelaksanaan program tersebut,”
bebernya.
Pelaksanaan
pelatihan kepemimpinan Administrator tahun 2023 di Badan Diklat Kejaksaan saat
ini menerapkan kurikulum yang materi Pembelajarannya dirancang untuk
meningkatkan Kemampuan birokrasi di sektor kinerja organisasi, Dengan metode
blended learning.
“ Materi Pembelajarannya
dirancang untuk meningkatkan Kemampuan leadership birokrasi di sektor pelayanan
Publik, serta dengan cara pembelajaran berbasis pada Pengalaman, pembelajaran
mandiri yang dilakukan di Satuan kerja masing-masing yang melibatkan atasan Langsung
peserta yang bertindak sebagai mentor yang membimbing dan mengarahkan rancangan
serta Implementasi aksi perubahan kinerja organisasi peserta pelatihan, dan
juga dengan pembelajaran on Campus yang dilaksanakan di kampus B Badan Diklat
Kejaksaan RI,”
Perubahan yang
telah dilakukan dalam Kerangka pelatihan kepemimpinan administrator adalah
sebuah model, sebuah pembelajaran.
“ Perubahan
sesungguhnya ada dalam pelaksanaan Tugas saudara-saudara ke depan. Perubahan
harus Dilakukan secara berkelanjutan dalam segala aspek Pelaksanaan tugas dan
fungsi saudara. Perubahan Yang saudara lakukan akan menjadi tolok ukur Kinerja
dan prestasi saudara, baik buruknya kinerja Institusi tergantung pada kinerja
dan prestasi Saudara,” jelasnya.
‘’Untuk itu
tetaplah pelihara dan kembangkan Inovasi dan jaga terus spirit perubahan untuk Kejaksaan
yang lebih baik dan untuk indonesia yang Lebih maju,” imbuhnya.
Dengan telah
selesainya pelatihan kepemimpinan Administrator angkatan i tahun 2023,
Kabadiklat Tony Spontana berharap, tidak hanya memiliki kompetensi sesuai tugas
dan wewenangnya, “ Namun juga Perubahan yang telah saudara rintis kiranya dapat
menjadi pengungkit bagi reformasi birokrasi Kejaksaan,” cetusnya.
Selain itu,
Kabadiklat mengingatkan dalam diri peserta hendaknya Juga terpatri sikap
prilaku yang terpuji, jujur, taat Asas, berkomitmen dan memiliki kemampuan
merespon aspirasi dan nilai-nilai keadilan yang hidup dalam Masyarakat dengan
tetap berpegang pada kepatuhan Terhadap hukum dan menggunakan hati nurani, “ Sehingga
suatu saat saudara-saudara akan mampu Mengambil alih tongkat estafet
kepemimpinan di Kejaksaan dan lebih luas di negara Republik Indonesia yang kita
cintai,” katanya.
Pada
kesempatan ini Kabadiklat ingin menyampaikan Terima kasih kepada kepala lembaga
administrasi Negara atas kerjasama yang telah diberikan, Kapusdiklat manajemen
dan kepemimpinan beserta Seluruh staf dan penyelenggara serta para Widyaiswara,
tenaga pengajar dan coach yang telah Membimbing, membina dan memberikan bekal
serta Melatih para peserta pelatihan dengan sebaik-baiknya Sesuai dengan
program yang telah ditetapkan.
Sebelum mengakhiri
amanatnya Kabadiklat menyampaikan ada penekanan untuk dipedomani oleh Para alumni
peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I tahun 2023.
“Jadikan Keimanan
dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa Sebagai landasan moral dalam berpikir,
bersikap, dan Bertindak,”.
Diharapkan
para peserta dapat Memanfaatkan hasil pendidikan dan pelatihan yang Telah
diperoleh seoptimal mungkin, dan terus Meningkatkan kemampuan dan keterampilan
serta Tumbuh kembangkan semangat jiwa korsa diantara Sesama rekan, dan jaga
soliditas demi terciptanya Persatuan dan kesatuan bangsa.
“ Saya tutup sambutan ini dengan pesan : “tanpa doa, kerja
keras, disiplin, tangguh, Loyal, etika dan dedikasi serta semangat yang Tinggi
akan sulit untuk menjadi seorang Profesional yang terbaik,” tutup Sesbadiklat
Jaya Kesuma.
Sebelumnya Kapusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Iman Wijaya,
SH. MH yang diwakili Kepala Bidang Penyelenggara Pusat Diklat Manajemen dan
Kepemimpinan Dr.Setyo Utomo, SH., M.Hum., M.Kn dalam laporannya menyampaikan,
Pembelajaran Pelatihan Kepemimpinan Administrator dengan metode Blended Learning
dilaksanakan selama 105 hari pelatihan yang dibagi dalam 6 tahapan
pembelajaran, yaitu : Pembelajaran Mandiri, ELearning, Pembangunan Komitmen
Bersama, Pembelajaran Klasikal Tahap I, Aktualisasi Kepemimpinan Kinerja, dan
Pembelajaran Klasikal Tahap II.
“ Berdasarkan hasil evaluasi terhadap peserta pelatihan yang ditetapkan
melalui Rapat Evaluasi yang dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2023, nilai
peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2023 sebanyak 30
orang peserta menunjukkan kualifikasi kelulusan indikatif memperoleh nilai Memuaskan,”
kata Kabid Penyelenggara Mapim, Setyo Utomo. (Muzer)