JAKARTA- Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan rasa apresiasi kepada seluruh jajaran insan Adhyaksa yang terus menyumbangkan tenaga dan pikirannya demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya kepada para pencari keadilan, hingga pada akhirnya telah meningkatkan marwah institusi yang kita cintai ini.
Hal itu disampaikan Jaksa Agung Burhanuddin dalam Kunjungan Kerja secara
Virtual dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H di lingkungan
Kejaksaan RI, Kamis ( 4/5/2023 )
“Kerja keras penuh integritas serta
pelaksanaan tugas secara profesional dan proporsional dengan mengedepankan
keadilan yang didasarkan pada hati nurani yang saudara-saudara lakukan, telah
menempatkan Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum paling dipercaya oleh
masyarakat hingga saat ini, bahkan melampaui institusi penegak hukum lainnya,”
ujar Jaksa Agung.
Meski demikian, Jaksa Agung
mengingatkan agar capaian ini tidak membuat jemawa sebagai manusia. Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang mudah,
namun mempertahankan atau meningkatkannya justru akan jauh lebih sulit.
Untuk itu, Jaksa Agung
menyampaikan kepercayaan yang
dititipkan oleh masyarakat ini, jangan sampai terlukai dan tidak boleh disia-siakan,
harus dijaga dan terus ditingkatkan secara berkesinambungan melalui kinerja
yang bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
“Mari berfokus terhadap apa yang
bisa kita kerjakan dengan memberikan yang terbaik pada setiap kesempatan,
dengan tetap memperhatikan sense of humanity dalam setiap langkah yang
kita ambil. Di samping itu, marilah kita juga tetap menjaga semangat dalam
bekerja, serta bangun pencapaian positif lainnya sebagai sumbangsih institusi
kita bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Jaksa Agung.
Selanjutnya, Jaksa Agung
menyampaikan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan terus mengalami
peningkatan. Dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia pada 30 April 2023,
menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan
publik kepada Kejaksaan berada di level tertinggi yaitu mencapai 80,6 persen
dan menempatkan Kejaksaan di posisi tertinggi di antara lembaga penegak hukum
lainnya.
Capaian ini menjadi yang tertinggi
dalam kurun 9 tahun terakhir dan terus mengalami peningkatan. Dalam survei
sebelumnya pada Februari 2023, public trust Kejaksaan baru menyentuh
77,8 persen, dan hal ini menandakan bahwa ada peningkatan sebesar 2,8 persen.
“Jangan sampai capaian ini membuat
kita jemawa sebagai manusia. Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang mudah, namun
mempertahankan atau meningkatkannya justru akan jauh lebih sulit. Jaga dan tingkatkan kepercayaan yang
diberikan oleh masyarakat. Jangan justru kita khianati dan disia-siakan,”
pesan Jaksa Agung.
Selain itu, mengenai tahun
politik, Jaksa Agung menegaskan dan mengimbau kepada seluruh Korps Adhyaksa dan
keluarga untuk senantiasa menjaga dan
memelihara netralitasnya, dengan tidak menunjukkan keberpihakan kepada
para peserta kontestasi pemilihan yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024
mendatang. Waspadai semua ancaman,
gangguan, hambatan, dan tantangan yang berpotensi akan terjadi dalam
semua tahapan pemilihan. Mitigasi penyelesaiannya bahkan sebelum permasalahan
mencuat ke permukaan.
“Laksanakan dan tingkatkan
koordinasi dengan semua pihak terkait serta unsur anggota Sentra Penegakan
Hukum Terpadu jika terdapat pelanggaran dalam tahapan pelaksanaan pemilihan
yang sedang dan akan berlangsung. Jaga
suasana tetap kondusif selama perhelatan kontestasi politik di Indonesia
dan laksanakan penegakan hukum yang
tidak memihak (imparsial) serta bebas dari kepentingan politik tertentu,”
ujar Jaksa Agung.
Hadir dalam kunjungan kerja ini
yaitu Ketua Komisi Kejaksaan RI, Wakil
Jaksa Agung, Para Jaksa Agung, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan
RI, Para Staf Ahli Jaksa Agung, Para Pejabat Eselon II, III, dan IV di
lingkungan Kejaksaan Agung, Para Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan
Negeri, dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri beserta jajaran, serta pejabat
Kejaksaan pada perwakilan RI di Bangkok, Hongkong, Riyadh, dan Singapura. (
Muzer)