Adhyaksa Foto Indonesia

Pesan-Kesan Kajari Kab. Mojokerto dalam Pisah Sambut, Gaos Wicaksono: Sinergitas Jadi Kunci Jaga Kekondusifan

 


 

Pisah kenal Kajari Lama Gaos Wicaksono dengan penggantinya Sulvia Hapsari, Rabu ( 8/2/2023 )

MOJOKERTO
- Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto menggelar acara pisah sambut antara Kajari Kab Mojokerto Gaos Wicaksono, SH.,MH dengan penggantinya atau Kajari yang baru Sulvia Triana Hapsari, SH.,MHum.  Pada Rabu malam, 08 Februari 2023  di Pendopo Graha Maja Tama Kab Mojokerto.

Pisah kenal atau pisah sambut tersebut dihadiri oleh seluruh Forkopimda Mojokerto, seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Kab Mojokerto dan tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya Gaos menyampaikan penguatan sinergitas di semua lini menjadi staregis, Gaos Wicaksono, dinilai menciptakan kekondusifan wilayah saat memimpin Kejaksaan Negeri Kab Mojokerto.

Alhasil selama hampir dua tahun menjabat sejak Maret 2021, Gaos berhasil melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Selain mampu menuntaskan berbagai kasus tindak pidana korupsi, pidana umum dan perkara Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Gaos yang kini mendapat promosi jabatan baru sebagai Asisten Pengawasan di Kejati Nusa Tenggara Timur (NTT) juga mampu menyelamatkan uang puluhan miliar.


“ Termasuk dalam melakukan pendampingan proyek-proyek strategis daerah untuk mendukung kemajuan pembangunan Kabupaten Mojokerto. Alhamdulillah, selama dua tahun menjabat sebagai Kajari Kab Mojokerto kondusivitas wilayah tetap bisa kami jaga,”ungkap Gaos.

Kekondusifan itu, lanjut Gaos menjadi bagian yang utama harus dijaga sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dan Jaksa Agung RI. Sehingga penguatan sinergitas di semua lapisan harus dilakukan, baik jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat hingga tokoh agama.


Pada kesempatan ini Kajari Kab Mojokerto Gaos juga menyampaikan jika Kejari Kab Mojokerto turut berperan aktif dalam pengendalian inflasi daerah, optimalisasi penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa serta stunting. Gaos berharap apa yang telah diraihnya bisa ditingkatkan oleh pejabat baru Sulvia Triana Hapsari, SH.,MHum. Sebelumnya perempuan berhijab ini menjabat sebagai Kajari Lebak Provinsi Banten.

“ Karena prinsipnya, penguatan sinergitas ini jadi kunci menjaga kondusifan wilayah. Dan saya yakin sinegritas akan semakin kental dan terus terjaga. Apalagi dengan kehadiran Ibu Sulvia Triana Hapsari, ini melengkapi sosok perempuan yang menjadi pimpinan Forkopimda di Kabupaten Mojokerto,” paparnya.


Selama ini, selain penindakan secara hukum, pendekatan humanis, pencegahan hingga pemulihan keuangan negara menjadi fokus Gaos dalam mengemban amanah.

Benar saja di tahun 2022 saja dibawah kepemimpinannya  Kejari Kab Mojokerto berhasil menyelamatkan uang negara hingga Rp. 6 miliar. Selain itu Kejari Kab Mojokerto berhasil menyelamatkan aset Pemda senilai Rp. 15 miliar.

"Menyelamatkan kerugian negara itu menjadi yang utama dalam pemberantasan korupsi,” ucapnya.

“ Makanya setiap tahun, keberhasilan kita tak sekedar diukur penegakan hukumnya saja. Tapi juga diukur berapa banyak uang negara yang kita selamatkan" imbuhnya.

Selain itu Kajari Kab Mojokerto dibawah komando Gaos juga mampu melakukan Restorative Justice hingga delapan perkara. Tujuh kasus pada 2022 dan satu kasus diawal tahun 2023.

Menurutnya, Penghentian penuntutan berdasarkan keadilan Restorative dilakukan karena membawa manfaat yang lebih besar. Keberhasilan Kejari Kab Mojokerto dalam melakukan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan Restorative Justice tidak terlepas dari motivasi dan bimbingan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr Mia Amiati, SH.,MH dan Asisten Tindak Pidana Umum Sofyan Sale, SH.,MH.


“ Dan alhamdulillah dengan kinerja kami di Kejari Kab Mojokerto yang dipandang oleh pimpinan berhasil dengan baik, saya mendapat promosi jabatan Aswas pada Kejati NTT,” tuturnya.

“Semoga amanah baru ini bisa saya laksanakan dengan baik,” jelasnya.

Mengakhiri sambutannya, tak lupa Gaos menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, media hingga lapisan masyarakat karena selama ini bisa menjalin sinegritas dengan baik dalam menjaga kondusifnya wilayah Kab Mojokerto untuk membawa Kab Mojokerto menjadi Kab Mojokerto yang penegakan hukumnya berjalan dengan baik, masyarakatnya sejahtera kondusif dan makmur.

Beberapa kenangan terindah selama kepemimpinannya sebagai Kajari Kab Mojokerto diantaranya 14 pegawai telah mendapat kenaikan pangkat.  Tak lupa pula Gaos mohon doa restu agar dapat menjalankan amanah yang diberikan kepadanya sebagai Aswas Kejati NTT dengan baik dan amanah. ( Muzer )

 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال