PULANG PISAU - ADHYAKSAFOTO.COM, Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari ) Pulang Pisau, Dr. Priyambudi, S.H.,M.H. selaku Pengarah Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Pulang Pisau beserta Ketua DPRD, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Pulang Pisau, Ketua Komisi III DPRD, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perhubungan, , Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVI Kalimantan Tengah Buang Turasno, ATD, M.T., Kabag Perencanaan Polres Pulang Pisau (mewakili Kapolres), Camat Kahayan Kuala beserta Kapolsek, Danramil dan Kepala Desa Kiapak mengadakan kegiatan launching objek wisata di Desa Kiapak, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (05/01/2022).
Adapun objek wisata yang di-launching
oleh Kajari Pulang Pisau dan stakeholders tersebut adalah wisata edukasi
mangrove Si Mangki di Desa Kiapak yang merupakan salah satu agenda Tim
Percepatan Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Pulang Pisau untuk menggali
dan mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Pulang Pisau yang selama ini
sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Kajari Pulang Pisau Priyambudi
mengatakan Pemulihan ekonomi masyarakat harus terus digerakkan sejalan dengan
penanganan kesehatan di masa pandemi covid-19. Kejari Pulang Pisau melaksanakan
perintah dan kebijakan yang telah digariskan Jaksa Agung RI untuk ikut berperan
aktif dalam berbagai kegiatan terkait pemulihan ekonomi masyarakat.
" Objek wisata Si Mangki ini merupakan wisata edukasi yang merupakan salah satu potensi wisata yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata alam favorit di Kabupaten Pulang Pisau" ungkap Priyambudi.
Selanjutnya menurut Dr.Priyambudi
Dengan hutan mangrove dan keberadaan monyet yang ada di daerah tersebut, dapat
menjadi tempat berekreasi bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana alam
yang hijau dan asri.
Priyambudi, juga menegaskan potensi wisata mangrove di Desa Kiapak harus
dapat dikembangkan menjadi wisata alam unggulan di Kabupaten Pulang Pisau.
"Potensi Wisata Mangrove di Desa
Kiapak sangat bagus untuk menjadi wisata keluarga, apalagi di sekitar hutan
mangrove yang rimbun dan hijau tersebut juga terdapat monyet-monyet liar yang
menambah suasana menjadi semarak untuk berwisata alam" ucap Priyambudi.
“ Potensi objek wisata di Kabupaten Pulang Pisau harus selalu digali dan dikembangkan agar sektor wisata dapat berkontribusi aktif dalam menggerakan roda perekonomian masyarakat yang sempat terganggu karena pandemi Covid-19,” lanjut Kajari.
Dr. Priyambudi, S.H. selaku Pengarah
Tim Percepatan Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Kabupaten Pulang
Pisau berharap setelah launching objek wisata Si Mangki ini, kunjungan wisata
di Kabupaten Pulang Pisau kembali bergairah dan ramai dikunjungi oleh para
wisatawan.
"Dengan demikian sektor
pariwisata di Kabupaten Pulang Pisau dapat menopang kegiatan perekonomian
masyarakat melalui kegiatan ekonomi kreatif dan UMKM" tandasnya .( Ridwan)