Simulasi pemadaman kebakaran di pimpin langsung oleh Kajari Kota Tegal Jasri Umar |
TEGAL - Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Kota Tegal, bekerja sama dengan Linmas pemadam kebakaran ( Damkar ) menggelar simulasi penanganan kebakaran di gedung Kantor Kejari Kota Tegal yang terletak di Jalan Kolonel Sugiono beberapa hari yang lalu.
Simulasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan pegawai apabila sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran. Diharapkan setelah digelarnya simulasi ini, para pegawai tidak perlu panik apabila kebakaran terjadi di dalam gedung. Selain itu juga untuk menguji apakah sistem keamanan dan peringatan dini bencana di dalam gedung beroperasi dengan baik.
Dalam simulasi tersebut, terdengar suara sirine tanda bahaya kebakaran,kemudian disusul para pegawai mempraktekkan untuk sesegera keluar dari kantor. Lalu dihadirkan juga petugas pemadam kebakaran yang diikuti dengan mobil Damkar dan diperlihatkan berlangsungnya proses pemadaman.
Kajari Kota Tegal Jasri Umar mempraktekan langsung cara memadamkan api |
Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari ) Kota Tegal, Jasri Umar di temui di kantornya ,Kamis ( 24/9/2020) mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk pembekalan pegawai dan honorer termasuk cleaning servis ketika ada insiden kebakaran. Agar seluruh pegawai dan petugas keamanan dapat mengantisipasi jika terjadi kebakaran di gedung kantor Kerjari Kota Tegal.
Mulai penyelamatan diri, melakukan tindakan pertama, hingga upaya melaporkan kejadian kepada pemadam kebakaran setempat.
"Inii juga sebagai upaya kami untuk mengantisipasi bencana, misalnya kebakaran yang hari ini kita simulasikan," ujar Jasri Umar.
Jasri mengatakan, dalam kesempatan itu juga dilakukan pengecekan sarana prasarana alat pemadam api ringan (Apar).
"Karena kebanyakan di sejumlah tempat, Apar hanya sebuah alat pajangan saja. Sehingga saat ada kejadian, Apar tidak berfungsi dengan baik. Ini juga menjadi koreksi bagi kita semua," kata Jasri Umar yang juga mempraktekan langsung cara pemadaman dengan menyemprotkan air dari selang mobil Damkar.
Sementara informasi yang berhasil dihimpun,Kabid Linmas Damkar Kota Tegal, Budi mengatakan, musibah kebakaran memang bisa terjadi di mana saja.
Untuk itu, antisipasi berupa pembekalan dan pengetahuan cara mengatasinya di awal memang diperlukan. Meski demikian, Budi berharap, kejadian yang sesungguhnya tidak terjadi.( Muzer )