JAKARTA- Dalam
rangka mempersiapkan tongkat estafet regenerasi Kepemimpinan pejabat
pemerintahan, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta,Jumat,( 7/12 2018 ) bertempat di lantai 2 Aula Pusdiklat LAN,
Pejompongan, Bendungan Hilir telah dilaksanakan kegiatan upacara pelepasan
Diklat PIM IV angkatan XII tahun 2018.
Diklat yang berlangsung mulai dari 14 Agustus sampai dengan
7 Desember 2018 yang meliputi 881 jam
pelatihan bertujuan untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional di
tingkat nasional yang dilandasi dengan sikap integritas, profesional, inovatif
dan peduli.
Diklat PIM IV angkatan XII tersebut diikuti sebanyak 40
peserta yang terdiri dari 16 Kementerian/Lembaga, diantaranya: Kemenkopolhukam,
KemenpanRB, KemenPPA, BPOM, BPPT, BPTN, BSN, KPU, LAN, LAPAN, LKPP, Komnas HAM,
Lemhannas, Pemprov Papua dan Pemkab. Kebumen.
Ada hal menarik dalam pelaksanaan Diklat PIM 4 tahun 2018
ini, karena diikuti oleh Seorang Jaksa atas nama Dr. Faizal Putrawijaya, S.H.,
M.H., yang saat ini bertugas sebagai Kepala Seksi Penyidikan NAPPZA pada Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
![]() |
Add caption |
Ditemui di sela-sela penutupan, Dr. Faizal menjelaskan,
bahwa ini merupakan langkah awal sebagai adhyaksa muda dalam berkarier,
dikesempatan tersebut juga Dr. Faizal menjelaskan terkait prinsip hidup yang
dipedomaninya selama ini dan sangat menarik, yaitu 3P dan 3R. Prinsip 3P
meliputi.
“ Performance, Prestasi dan Prestise, sedangkan untuk 3R
meliputi Rekreasi, Relasi dan Rejeki,” ujar Jaksa yang ramah dan selalu percaya
diri itu pada media.
Berdasarkan data dan fakta yang didapat dari peserta,
penyelenggara, widyaiswara dan staff, Dr. Faizal sebagai peserta termuda yang
dikenal berperan aktif selama kegiatan tersebut sering menjadi juru bicara
kelompok, memberikan paparan, pertanyaan dan pemikiran serta saran yg
konstruktif.
Sebagai peserta Diklat PIM Tingkat IV terpadu ( pesertanya dari berbagai instansi-red ) Dr. Faizal dalam menyelesaikan Proyek
Perubahannya menyusun Peraturan Kepala BPOM RI mengenai Optimalisasi Tata
Kelola Administrasi Penyidikan di Lingkungan BPOM RI, bertujuan sebagai pedoman
PPNS BPOM RI dalam melaksanakan penyidikan tindak pidana obat dan makanan,itu
tenyata di kerjakannya dengan singkat.
Selain itu,dalam menyelesaikan proyek perubahan ditengah
padatnya jadwal kedinasan, Dr. Faizal juga mendalami penyidikan dengan ikut
serta dalam pertemuan internasional guna melakukan pendalaman terkait teknik
penyidikan obat dan makanan di Perancis.
“ Selama satu minggu di kantor pusat, Interpol, Lyon, Perancis
pada bulan November lalu,” kata Doktor Lulusan dari Universitas Trisakti.
Menurut Sarjana,Pasca Sarjana dan Doktor yang di raih dari
Universitas Trisakti itu mengisahkan,dalam kehidupan apa yang di lakukan harus dengan kerja nyata
yang professional dan proporsional.
“Prinsip hidup tersebut bertujuan agar dalam melaksanakan
tugas, berkerja dan berkinerja dengan baik dilandasi dengan sikap profesional
dan proporsional serta keikhlasan yang dapat membawa keberkahan dan kesuksesan.”
Tuturnya.
Oleh karena itu,dia tegaskan, siap memberikan kinerja dan
karya terbaik di setiap penugasan.Doa para peserta, penyelenggara, widya iswara dan staff
semoga dengan dharma bhaktinya kelak menjadi regenerasi kepemimpinan
pemerintahan di masa yang akan datang.
"Sekali lagi saya bersyukur alhamdulillah
dapat menyelesaikan Diklat ini dengan predikat "Memuaskan", pungkas Alumni Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri
Kejaksaan Agung RI. ( Muzer )
Tags
Pembinaan