Kinerja Cemerlang, Kejari Kota Banjar Diganjar Penghargaan Inteliz Terbaik 2025
Optimalisasi Pelaporan Intelijen, Kejari Kota Banjar Sabet Penghargaan pada Rakerda Jabar 2025.
BANDUNG – Dedikasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar di bawah kepemimpinan Dr. Lukman Hakim, S.H., M.H. kembali menunjukkan hasil membanggakan. Pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Tahun 2025, Kejari Kota Banjar berhasil meraih Peringkat 1 atas Kepatuhan terhadap penyelesaian temuan BPK dan Peringkat 2 untuk Prestasi Satuan Kerja Kategori Pelaporan Melalui Aplikasi Inteliz Terbaik 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Jawa Barat, Dr. Taufan Zakaria, S.H., M.H., kepada Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Banjar, Akhmad Fakhri, S.H., M.H., sebagai bentuk apresiasi atas optimalisasi pelaporan intelijen melalui aplikasi Inteliz selama tahun berjalan. Penyerahan penghargaan berlangsung dalam rangkaian Rakerda yang digelar pada Rabu, 10 Desember 2025 di Pullman Bandung Grand Central, Kota Bandung.
Rakerda ini merupakan
tindak lanjut dari Surat Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor:
B-191/A/CR.2/11/2025 tanggal 27 November 2025 terkait pelaksanaan rapat kerja
daerah tahun 2025. Agenda pembahasan mencakup penyusunan proyeksi kebutuhan
riil anggaran tahun 2027 serta evaluasi capaian kinerja semester I–III Tahun
Anggaran 2025.
Dalam
sambutannya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H.,
menekankan perkembangan pelaksanaan anggaran, realisasi program, serta berbagai
capaian prioritas yang menjadi dasar evaluasi pada Rakerda 2025. Beberapa poin
yang disoroti meliputi:
·
Serapan anggaran
seluruh Kejari di Jawa Barat;
·
Realisasi
anggaran per bidang/seksi di Kejati dan Kejari;
·
Progres capaian
kinerja se-Jawa Barat;
·
Pelaksanaan
program prioritas nasional seperti Jaksa
Masuk Sekolah dan Jaksa Menyapa,
yang dinilai telah berjalan baik serta memberi dampak positif dalam
meningkatkan literasi dan kesadaran hukum masyarakat;
·
Pagu dan
perencanaan anggaran Tahun 2025.
Kajati juga
meminta seluruh peserta Rakerda untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap
pelaksanaan tugas sepanjang tahun. Evaluasi tersebut diharapkan menjadi sarana
introspeksi guna mengidentifikasi kelemahan, memetakan kendala aktual di
lapangan, serta merumuskan strategi dan terobosan baru yang dapat diterapkan
untuk meningkatkan kualitas kinerja kejaksaan di Jawa Barat.
Rakerda Tahun
2025 ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan langkah, memperkuat
sinergi, serta merumuskan kebijakan strategis demi optimalnya pelaksanaan tugas
penegakan hukum dan pelayanan publik di wilayah Jawa Barat. Kajati berharap
seluruh rekomendasi hasil diskusi dapat segera ditindaklanjuti secara terukur.
Atas pencapaian prestisius ini, Kejaksaan Negeri Kota
Banjar menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja, memperkuat
kualitas pelayanan, serta menghadirkan penegakan hukum yang profesional dan
berintegritas. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi
jajaran Kejari Kota Banjar dalam mewujudkan layanan hukum yang semakin baik
bagi masyarakat Kota Banjar. (Muzer)