Deputi Setjen MPR RI Hentoro Cahyono Dorong Generasi Muda Amalkan Empat Pilar di Kampus
![]() |
| Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi Setjen MPR RI dan Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI melakukan Sosialisasi 4 Pilar di Universitas Nahdatul Ulama Indonesia. |
JAKARTA – Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi Sekretariat Jenderal MPR RI, Hentoro Cahyono, S.H., M.H., bersama Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI, Dr. Hj. Hindun Anisah, M.A., melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Jakarta, Senin (17/11/2025). Kegiatan berlangsung pukul 14.00–16.30 WIB dengan peserta para mahasiswa dari berbagai jurusan dan mengusung tema “Memperkokoh Semangat Kebangsaan dan Konstitusionalisme di Lingkungan Perguruan Tinggi.”
Dalam paparannya, Dr. Hindun Anisah menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sesuai jati diri bangsa. Ia menegaskan bahwa arus globalisasi membawa tantangan yang harus dijawab dengan revitalisasi semangat kebangsaan. “Inilah urgensi sosialisasi empat pilar, khususnya kepada generasi muda yang kelak akan memegang tongkat estafet keberlangsungan bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi Setjen MPR RI, Hentoro Cahyono, S.H., M.H.—yang juga dikenal sebagai seorang jaksa—menjelaskan salah satu tugas konstitusional MPR adalah memasyarakatkan Empat Pilar MPR RI yang meliputi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Sosialisasi dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti ceramah, lomba cerdas cermat antar-SLTA, pagelaran seni budaya, hingga kegiatan kreatif lainnya yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Indonesia memiliki lebih dari 282 juta penduduk, terdiri dari 1.340 suku, 733 bahasa daerah, menganut enam agama resmi, serta puluhan aliran kepercayaan. Ini adalah fakta sosiologis yang menunjukkan betapa beragam dan rentannya bangsa kita dari potensi perpecahan,” ujar Hentoro. Ia menegaskan, penguatan pemahaman empat pilar menjadi kunci dalam menjaga persatuan nasional di tengah pluralitas tersebut.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, MPR berharap seluruh elemen masyarakat—terutama generasi muda di lingkungan kampus—dapat terus memperkokoh persatuan dan kesatuan, sekaligus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung dinamis dan interaktif, mencerminkan antusiasme mahasiswa terhadap isu-isu kebangsaan dan konstitusi. (Muzer)

