BANDUNG– Menimba ilmu tak selalu harus dari buku. Kali ini, para santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putri mendapat kesempatan istimewa untuk belajar langsung dari seorang praktisi hukum yang berpengalaman, Dr. Ema Siti Huzaemah Ahmad, SH, MH, yang menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.
Kegiatan bertajuk “Bidang Pekerjaan dan Pengalaman Menjalani Tugas sebagai Jaksa” ini akan digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025, bertempat di Aula RKB Lantai 2 SMA DTBS Putri, Bandung Jawa Barat. Acara tersebut merupakan bagian dari program Guest Teacher yang rutin menghadirkan tokoh dan profesional lintas bidang untuk memberikan inspirasi serta wawasan dunia kerja kepada para santri.
Melalui sesi berbagi pengalaman ini, Dr. Ema akan mengajak para santri untuk mengenal lebih dekat profesi jaksa, mulai dari tanggung jawab dan integritas yang harus dijaga, hingga dinamika menjalankan tugas di lini penegakan hukum. Ia juga akan menuturkan perjalanan karier dan nilai-nilai yang menjadi pijakan dalam mengabdi sebagai aparat penegak hukum.
Menurut pihak sekolah, kegiatan ini sejalan dengan visi Daarut Tauhiid untuk “Menyiapkan Generasi Bertauhiid, Berkarakter, dan Bermanfaat.” Melalui pertemuan langsung dengan sosok yang berkiprah nyata di dunia hukum, diharapkan para santri dapat menumbuhkan semangat belajar, kedisiplinan, serta pemahaman tentang pentingnya keadilan dan amanah dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh santri kelas X dan XI SMA DTBS Putri. Selain mendapatkan wawasan tentang profesi jaksa, para peserta juga berkesempatan berdialog dan bertanya langsung kepada narasumber, guna memperluas pandangan mereka tentang pilihan karier di masa depan.
Dengan menghadirkan praktisi berintegritas seperti Dr. Ema Siti Huzaemah Ahmad, SMA Daarut Tauhiid Boarding School Putri terus berkomitmen menghadirkan pembelajaran bermakna yang menghubungkan ilmu pengetahuan dengan realitas kehidupan — membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan berjiwa tauhid. (Muzer)