Badiklat Kejaksaan Buka Latsar CPNS 2025 Golongan III Secara Virtual, Kabadiklat: Latsar CPNS Adalah Pintu Gerbang Pengabdian Abdi Negara
| Kapusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan, Teuku Rachman memimpin upacara pembukaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Kejaksaan RI, Rabu (1/10/2025) |
JAKARTA – Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan
RI resmi memulai Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Tahun 2025 bagi Golongan III.
Kegiatan ini dibuka pada Rabu (1/10/2025) di Ruang Command Center Gedung Wira Badiklat Kejaksaan RI,
Jakarta, dan diikuti secara virtual oleh peserta dari satuan kerja Kejaksaan
Agung, Badiklat, Kejaksaan Tinggi, serta Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia.
Peserta Latsar CPNS Golongan III Badiklat Kejaksaan RI memulai pembelajaran pertama di pusatkan di gedung Perpustakaan.
Pembukaan
dipimpin oleh Kepala Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan (Kapusdiklat Mapim), Dr. Teuku Rachman,
yang hadir mewakili Kepala Badiklat
Kejaksaan RI, Dr. Leonard Eben Ezer Simanjuntak, S.H., M.H.
Dalam
sambutannya yang dibacakan Kapusdiklat Mapim, Kabadiklat menegaskan bahwa pelatihan dasar ini bukan sekadar kegiatan
seremonial, melainkan pintu
gerbang penting bagi para CPNS Kejaksaan untuk membangun jati diri
sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
“CPNS Kejaksaan yang mengikuti pelatihan hari ini
adalah generasi penerus yang akan menentukan arah dan kualitas penegakan hukum
di Indonesia pada masa mendatang,”
ujarnya.
Pelatihan tahun
ini mengusung tema:
“Membangun Aparatur Kejaksaan yang
Profesional, Berintegritas, dan Berwawasan Kebangsaan serta Inovatif untuk
Menghadapi Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045.”
Tema tersebut,
lanjutnya, mengandung pesan mendalam:
·
Profesionalisme menuntut aparatur Kejaksaan menguasai kompetensi, bekerja cermat, dan
berorientasi pada hasil berkualitas.
·
Integritas
menjadi ruh utama dalam setiap tindakan, berlandaskan moral dan kejujuran.
·
Wawasan kebangsaan menjadi ikatan kokoh agar setiap langkah selalu
berpihak kepada kepentingan bangsa dan negara.
·
Inovasi
adalah kunci untuk menghadapi dinamika perkembangan zaman.
Pelaksanaan
Latsar CPNS 2025 menggunakan metode distance
learning khusus Kejaksaan RI, yaitu kombinasi pembelajaran daring
(online) oleh tenaga pengajar yang telah dibekali melalui Workshop Pembekalan
Latsar, serta bimbingan langsung dari mentor atau coach di satuan kerja
masing-masing.
Metode ini
dinilai relevan dengan transformasi digital yang tengah dijalankan Kejaksaan
RI. Selain menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, metode ini
juga melatih peserta agar lebih mandiri,
adaptif, serta terbiasa dengan pola kerja modern berbasis digital. Hal
ini menjadi bekal penting dalam mewujudkan birokrasi yang efektif, efisien, dan
akuntabel.
“Kita semua memahami bahwa cita-cita besar bangsa
adalah mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dalam konteks itu, Kejaksaan sebagai
salah satu pilar penegakan hukum dituntut tidak hanya menegakkan keadilan,
tetapi juga menjaga integritas bangsa, memperkokoh persatuan, dan mendukung
pembangunan nasional. Peran saudara-saudara sebagai CPNS Kejaksaan sangatlah
strategis,” tegasnya.
Lebih lanjut,
Kabadiklat berharap para peserta mampu menginternalisasi
nilai-nilai dasar ASN, khususnya BerAKHLAK, serta Tri Krama Adhyaksa
sebagai pedoman moral dan etika insan Adhyaksa.
“Jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk mengasah
disiplin, memperkuat mental kebangsaan, menumbuhkan integritas, serta melatih
kemampuan berpikir kritis dan inovatif,” pungkasnya.
Kegiatan Latsar
CPNS ini diharapkan berlangsung lancar, memberikan manfaat sebesar-besarnya,
serta menjadi langkah awal pengabdian
generasi baru Kejaksaan RI dalam mengawal penegakan hukum menuju Indonesia Emas
2045. (Muzer)