Kajari Prabumulih Ajak Petani Kelola Lahan Lebak Secara Optimal untuk Swasembada Pangan

 

Kajari Prabumulih, Khristiya Lutfiasandhi (Kanan) Hadiri Panen Perdana Padi Sawah Lebak, Dorong Ketahanan Pangan Daerah

 

PRABUMULIH — Pemerintah Kota Prabumulih bersama sejumlah unsur Forkopimda menggelar panen perdana padi di lahan sawah lebak milik Kelompok Tani SUBI-3, Kelurahan Payu Putat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

Bersama Forkopimda, Kajari Prabumulih Dukung Peningkatan Produksi Padi Lokal

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Prabumulih H. Arlan dan dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Prabumulih Khristiya Lutfiasandhi, S.H., M.H., yang turut didampingi Kepala Seksi Intelijen Ajie Martha, S.H. Hadir pula Wakil Wali Kota Prabumulih Franky Nasril, S.Kom., M.M., Ketua DPRD Kota Prabumulih H. Deni Victoria, S.H., M.Si., Ketua Pengadilan Agama YM. Darda Aristo, S.H.I., M.H., Wakil Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih Sugiri Wiryandono, S.H., M.Hum, dan Sekretaris Daerah H. Elman, S.T., M.M.

Panen perdana ini menjadi langkah nyata mendukung ketahanan pangan daerah melalui peningkatan produksi padi lokal, penekanan laju inflasi, sekaligus memotivasi para petani untuk mengelola lahan secara optimal.

Wali Kota Prabumulih H. Arlan menegaskan, kegiatan ini selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, di mana negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bergizi, dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

“Lahan lebak memiliki potensi besar untuk mendukung swasembada pangan lokal. Panen ini diharapkan memicu perluasan areal tanam dan intensifikasi pertanian yang lebih terencana serta berkelanjutan,” ujarnya.

Selain memperkuat ketahanan pangan, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong produktivitas pertanian di Kota Prabumulih, menggerakkan ekonomi masyarakat, serta menjadi salah satu langkah strategis menghadapi tantangan inflasi di daerah.

Seluruh rangkaian acara panen perdana berlangsung dengan lancar, aman, dan penuh antusiasme dari para petani dan masyarakat sekitar. (Muzer)