Suasana pemotongan Hewan Kurban di Halaman Masjid Al-Hukama Badiklat Kejaksaan RI, Minggu (8/6/2025)
JAKARTA – Masjid Al-Hukama di lingkungan Badan Pendidikan dan
Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI melaksanakan penyembelihan hewan kurban dalam
rangka Idul Adha 1446 Hijriah pada Minggu (8/6/2025). Kegiatan berlangsung di
halaman masjid dan dihadiri sejumlah pejabat struktural maupun pengkurban.Kabadiklat Kejaksaan RI, Dr. Leonard Simanjuntak (kiri) didampingi KTU Yudhi Ismono (tengah) dan Jaksa Senior Badiklat Gandhung, saat menyaksikan proses pemotongan hewan Kurban.
Kepala Badiklat Kejaksaan RI, Dr.
Leonard Simanjuntak, hadir langsung menyaksikan prosesi penyembelihan. Ia
didampingi Kepala Bagian Tata Usaha Badiklat, Yudhi Ismono, Kasubag Umum
Wisnu Prabanggoro, serta Kasubag Perlengkapan dan Dokumentasi M.
Akbar, yang juga merupakan salah satu pengurus Masjid Al-Hukama. Sejumlah
pejabat eselon IV serta para pengkurban turut hadir, termasuk di antaranya Riyadin
Setiabudi, perewakilan dari siswa PPPJ dan sejumlah pengkurban lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. Leonard menyampaikan bahwa kegiatan kurban merupakan bentuk kepedulian sosial dan spiritual yang menjadi bagian dari pembinaan keimanan pegawai Kejaksaan.
“Kurban adalah momentum untuk
mempererat ukhuwah dan memperkuat rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah
SWT. Kami berharap kegiatan ini menjadi ladang pahala bagi seluruh pengkurban
dan panitia,” ujar Leonard.
Ketua Panitia Kurban 1446 H, Judhy
Ismono, dalam laporannya mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya
kegiatan tersebut dengan baik.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada
pimpinan, seluruh panitia, serta para pengkurban. Semoga segala niat baik ini
dicatat sebagai amal ibadah dan kita semua mendapatkan keberkahan Idul Adha,”
kata Judhy.
Ia menyebutkan, tahun ini Badiklat
Kejaksaan RI menyembelih total 13 ekor hewan kurban, terdiri dari 10
ekor sapi dan 3 ekor kambing. Jumlah ini bertambah dari rencana awal 9 ekor
sapi, berkat partisipasi sejumlah pihak.
Daging kurban nantinya akan
didistribusikan kepada para pekerja outsourcing, pegawai Badiklat, serta
masyarakat sekitar.
Proses penyembelihan melibatkan
puluhan jagal profesional dari Juleha Indonesia DPD DKI Jakarta (Juru
Sembelih Halal) serta anggota Perkumpulan Jagal Kalibata (Perjaka).
Mereka hadir dengan peralatan lengkap dan menerapkan standar penyembelihan
halal.
Sapi pertama yang disembelih
merupakan hewan kurban dari Jaksa Agung RI. Proses pemotongan dilakukan
oleh Gandung, jaksa senior Badiklat sekaligus pembina Juleha DPD DKI
Jakarta.
“Alhamdulillah, pemotongan sapi
pertama berjalan lancar, tanpa hambatan. Semua sesuai syariat,” ujar Gandung saat
ditemui usai memotong sapi pertama.
Hingga siang hari, proses
penyembelihan hewan kurban masih terus berlangsung dengan pengawasan ketat dari
panitia dan tim jagal. Semangat kebersamaan tampak mewarnai seluruh rangkaian
kegiatan kurban di lingkungan Badiklat Kejaksaan RI tahun ini. (Muzer)