JAKARTA
– Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM-Datun) Prof. (H.C.) Dr. R. Narendra Jatna, S.H., LL.M.
resmi menerima Gelar Profesor (Guru Besar)
Honoris Causa dari Fujian
Polytechnic Normal University, salah satu universitas ternama di
Tiongkok.
Penganugerahan
gelar kehormatan ini diberikan dalam upacara resmi yang berlangsung pada Kamis, 26 Juni 2025 di kampus universitas
tersebut di Fuzhou, Provinsi Fujian,
Tiongkok. Gelar ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi
luar biasa Prof. (H.C.) Dr. Narendra Jatna dalam pengembangan ilmu hukum,
penguatan sistem hukum perdata dan tata usaha negara, serta diplomasi hukum
Indonesia di kancah internasional.
Melalui sidang
senat akademik, Fujian Polytechnic Normal University menetapkan pemberian gelar
kehormatan tersebut dengan mempertimbangkan sejumlah aspek penting, antara
lain:
1. Kontribusi
terhadap reformasi hukum nasional,
khususnya di bidang hukum perdata dan tata usaha negara, dengan pendekatan yang
menyeimbangkan asas keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum.
2. Penguatan
kelembagaan Kejaksaan dalam
litigasi perdata, penyelamatan keuangan negara, serta perlindungan terhadap
kepentingan pemerintah dan publik.
3. Peran strategis
dalam diplomasi hukum internasional,
mencakup kolaborasi lintas negara dan keterlibatan aktif dalam forum-forum
hukum global.
4. Dedikasi pada
pendidikan dan pengembangan ilmu hukum, melalui berbagai publikasi ilmiah, pelatihan, serta pengajaran di
dalam dan luar negeri.
Kepala Pusat
Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum), Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., menyampaikan bahwa
penghargaan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kejaksaan Republik
Indonesia dan menjadi pengakuan dunia atas kapabilitas serta integritas aparat
penegak hukum Indonesia.
"Gelar Profesor Kehormatan ini membuktikan bahwa
jaksa Indonesia mampu menunjukkan kapasitas akademik dan profesional yang
diakui secara global," ujar Dr.
Harli.
Dalam pidato
penerimaannya, Prof. (H.C.) Dr. R. Narendra Jatna mengungkapkan rasa syukur
atas penghargaan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk terus berkontribusi
dalam penguatan hukum baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia juga
menekankan pentingnya sinergi antara institusi hukum dan lembaga pendidikan
tinggi dalam membangun sistem hukum yang responsif dan berkeadilan.
Pusat
Penerangan Hukum Kejaksaan Agung turut menyampaikan selamat atas pencapaian
tersebut dan berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh insan
Adhyaksa dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. (Muzer)