 |
| Kejari Jakarta Barat Ikuti Pra-Musrenbang di Kejati DKI, Senin, 26 Mei 2025. |
JAKARTA – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Barat, Hendri Antoro, bersama para Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian Pembinaan menghadiri kegiatan Pra-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Pra-Musrenbang) di Aula lantai 15, Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, pada Senin (26/5/2025).
Selain Kejari Jakarta Barat, kegiatan tersebut juga diikuti oleh jajaran dari Kejari Jakarta Selatan, Utara, Pusat, dan Timur.
Kegiatan ini bertujuan membahas Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026, sesuai dengan pedoman Asta Cita yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia. Untuk mendukung kegiatan tersebut, masing-masing satuan kerja diwajibkan membawa Term of Reference (TOR), Rencana Anggaran Biaya (RAB) TA 2026, serta kebutuhan riil anggaran.
Kepala Kejati DKI Jakarta, Patris, memimpin langsung jalannya acara. Ia menegaskan pentingnya forum Pra-Musrenbang ini sebagai wadah menjaring masukan untuk dokumen perencanaan strategis, seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026, dan Rencana Kerja Kejaksaan Tahun 2026.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pra-Musrenbang mengedepankan konsep musyawarah untuk mufakat dengan pendekatan top-down dan bottom-up. Artinya, kebutuhan dari daerah akan disaring dan dianalisis sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan tingkat pusat.
Acara ini juga merupakan tindak lanjut dari Surat Perintah Kepala Kejati DKI Jakarta Nomor: PRIN1958/M.1/Cr.2/05/2025 tertanggal 20 Mei 2025, yang berisi undangan kepada para Kepala Kejari, pejabat eselon IV, serta operator untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
Hasil dari forum ini selanjutnya akan menjadi bahan dalam Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2025 yang akan digelar dalam waktu dekat. (Muzer)