JAKARTA- Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Manajemen dan Kepemimpinan pada Badiklat Kejaksaan RI menggelar upacara penutupan Pelatihan Manajemen Risiko Angkatan I dan II yang berlangsung pada Senin (9/12/2024) di Aula Gedung Diklat Kampus B, Adhyaksa Loka, Ceger Jakarta.
Pelatihan yang dirancang untuk membekali para peserta dengan kompetensi penting dalam pengelolaan risiko di lingkungan kerja Kejaksaan Republik Indonesia ini diikuti oleh pejabat eselon IV sebagai pemeriksa dan Kepala Sub Bagian Pembinaan (Kasubagbin) yang berasal dari Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri se- Indonesia.
“ Pelatihan ini adalah upaya nyata untuk mempersiapkan saudarasaudara dalam menghadapi tantangan kompleks yang mungkin muncul dalam tugas-tugas ke depan,” kata sambutan Kabadiklat yang dibacakan Sesbadiklat Ade Tadjudin pada upacara penutupan Pelatihan Manajemen Risiko angkatan I dan II.
Sesbadiklat
menyebut dalam pelatihan ini para peserta telah dibekali dengan pengetahuan,
keterampilan, dan strategi praktis mengenai manajemen risiko.
Adapun materi
yang diberikan meliputi:
1.
Identifikasi risiko, yang membantu saudara memahami dan mengantisipasi berbagai
potensi hambatan dalam pelaksanaan tugas.
2. Analisis
dan evaluasi risiko, yang memberikan kerangka berpikir sistematis untuk menilai
dampak risiko terhadap tujuan organisasi.
3. Strategi mitigasi dan pemantauan, yang membekali saudara dengan langkah-langkah konkret untuk mengelola risiko agar tidak berkembang menjadi ancaman besar bagi organisasi.
“ Penting
untuk diingat bahwa manajemen risiko bukan sekadar teori atau prosedur,
melainkan bagian dari budaya kerja yang harus diterapkan setiap hari. Ini
adalah fondasi untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang kita ambil berada
dalam kerangka keberlanjutan, transparansi, dan integritas,” jelasnya.
Pengelolaan
risiko yang baik tidak hanya melindungi organisasi dari ancaman, tetapi juga
meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kita.
“ Keberhasilan
pelatihan ini tentu saja tidak terlepas dari partisipasi aktif dan semangat
yang saudara tunjukkan selama kegiatan berlangsung. Saya sangat bangga
mendengar bahwa para peserta mampu berkolaborasi dengan baik, berdiskusi secara
produktif, dan menunjukkan keinginan kuat untuk belajar,” ucapnya.
Pada kesempatan ini Sesbadiklat menyampaikan ketegasan Kabadiklat untuk terus mengingatkan bahwa pelatihan ini hanyalah langkah awal. Keberhasilan sesungguhnya terletak pada bagaimana peserta menerapkan apa yang telah dipelajari di tempat kerja masing-masing.
Oleh karena
itu, Kabadiklat berharap kepada para peserta untuk terus, Mengembangkan diri,
dengan terus belajar dan beradaptasi terhadap perkembangan terbaru di bidang manajemen
risiko dan teknologi. Berperan aktif, dalam membangun budaya sadar risiko di
lingkungan kerja saudara.
“ Menjaga
integritas dan profesionalisme, yang menjadi pilar utama dalam menjalankan
tugas sebagai abdi negara dan penegak hukum,”.
Manajemen
risiko bukan hanya soal melindungi organisasi dari ancaman, tetapi juga tentang
menciptakan peluang untuk mencapai tujuan dengan cara yang lebih efektif dan
efisien. Dengan memahami potensi risiko, para peserta dapat mengambil keputusan
yang lebih matang dan terukur, serta memastikan bahwa tujuan organisasi dapat
tercapai tanpa hambatan berarti.
“ Dalam
konteks Kejaksaan Ri, penerapan manajemen risiko yang baik akan membantu kita
meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat penyelesaian perkara, serta
menjaga kredibilitas institusi,” ujarnya.
“ Saya
yakin, dengan bekal yang saudara miliki saat ini, saudara mampu menjadi agen
perubahan yang membawa dampak positif di tempat tugas masing-masing. Namun,
ingatlah bahwa keberhasilan manajemen risiko tidak bisa dicapai secara individual.
Ini adalah upaya kolektif yang membutuhkan sinergi antara individu, tim, dan
organisasi,” paparnya.
Oleh karena
itu, Kabadiklat berharap teruslah membangun komunikasi dan kerja sama yang baik
dengan rekan kerja, sehingga setiap risiko dapat dikelola secara bersama-sama.
Menutup
sambutannya Kabadiklat melalui Sesbadiklat menyampaiakan ucapan terima kasih
kepada kapusdiklat manajemen dan kepemimpinan dan jajarannya, serta kepada para
tenaga pengajar/fasilitator dari lingkungan internal kejaksaan maupun dari
kementrian/lembaga yang telah membimbing, membina dan memberikan bekal ilmu
atau sharing knowledge serta melatih para peserta pelatihan dengan
sebaik-baiknya sesuai dengan program yang telah ditetapkan. (Muzer)