Jaksa Agung Burhanuddin (tengah) didampingi Ketua Komisi Kejaksaan, Wakil Jaksa Agung, para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Diklat, Kepala Badan Pemuliahan Aset serta para Staf Ahli Jaksa Agung meresmikan Gebyar Bazar Adhyaksa 2024, di halaman Kejaksaan Agung, Senin (11/11/2024)
JAKARTA – Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin membuka secara resmi “Gebyar Bazar Adhyaksa 2024” pada Senin 11 November 2024 di halaman Gedung Utama Kejaksaan Agung, sebuah kegiatan tahunan yang memperlihatkan kepedulian terhadap kesejahteraan pegawai dan tenaga outsourcing di lingkungan Kejaksaan Agung, Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, dan Rumah Sakit Umum Adhyaksa.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, Para
Kepala Badan, Para Staf Ahli Jaksa Agung, Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini,
Para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Kejaksaan Agung beserta
seluruh warga adhyaksa di Kejaksaan Agung.
"Bazar ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh pegawai dan tenaga outsourcing dengan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok berkualitas dengan harga terjangkau," ujar Jaksa Agung Burhanuddin.
Jaksa Agung mengatakan bahwa acara ini menjadi semakin relevan di tengah
tantangan ekonomi yang sedang dihadapi, terutama akibat penurunan daya beli
yang disebabkan oleh deflasi selama lima bulan terakhir.
“Situasi ini, meskipun sekilas memberikan harga barang lebih rendah,
mencerminkan adanya penurunan permintaan komoditas yang berdampak pada daya
beli masyarakat. Oleh karena itu, bazar ini diharapkan mampu memberikan
alternatif pemenuhan kebutuhan dengan biaya yang lebih terjangkau, khususnya
bagi keluarga besar Kejaksaan Agung,” paparnya.
Gebyar Bazar Adhyaksa 2024 juga memiliki sisi inovatif dalam pelaksanaannya dengan menggabungkan konsep bazar fisik dan pasar virtual. Panitia menyelenggarakan penjualan virtual pada tanggal 7-8 November 2024, dan pada Senin 11 November 2024 para peserta dapat mengambil pesanan mereka di konter-konter yang telah disediakan.
Selain itu, penjualan langsung di lokasi bazar memungkinkan interaksi
yang mempererat kebersamaan dan solidaritas, sambil tetap menjaga ketertiban
untuk kesuksesan acara.
Sebagian besar produk yang dijual di Gebyar Bazar kali ini adalah
produk-produk unggulan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang
diharapkan dapat turut meningkatkan perekonomian lokal.
Jaksa Agung berharap agar kegiatan serupa dapat dikembangkan di masa
mendatang untuk masyarakat yang lebih luas, sehingga kepedulian sosial ini
dapat berdampak lebih besar.
Terahir, Kegiatan Gebyar Bazar Adhyaksa 2024 diharapkan dapat memberikan
manfaat optimal dan menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga besar Adhyaksa
untuk berbuat yang terbaik demi kesejahteraan bersama. (Muzer)