Kabadiklat Kejaksaan RI, Dr. Rudi Margono selaku Inspektur Upacara memberikan hormat kepada bendera Merah Putih dalam upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional yang ke-79, Minggu 10 November 2024. |
JAKARTA- Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI, menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang ke-79 Tahun 2024, berlangsung di lapangan apel Badiklat Kejaksaan Ri, Ragunan-Jakarta, Minggu (10/11/2024)
Upacara yang
berlangsung dengan penuh penghayatan dan rasa hormat ini dipimpin langsung oleh
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kejaksaan RI, Dr. Rudi
Margono yang diikuti oleh seluruh jajaran Badiklat Kejaksaan yang terdiri dari
Pusat Diklat Teknis dan Fungsional, jajaran Sekretaris Badiklat, Pusat Diklat
Manajemen dan Kepemimpinan, serta juga di ikuti seluruh peserta atau Siswa PPPJ
(Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa) Angkatan 81 Gelombang II Tahun
2024.
Adapun rangkaian upacara peringatan Hari pahlawan tersebut diawali dengan Penghormatan umum kepada inspektur upacara yang dipimpin oleh Komandan Upacara Afrijal. Selanjutnya laporan Komandan Upacara kepada inspektur upacara.
Kemudian pengibaran
bendera Merah Putih,yang diiringi lagu Kebangsaan "Indonesia Raya"
yang dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara. Pembacaan teks Pancasila oleh
inspektur upacara dan diikuti seluruh peserta upacara, Pembacaan Pembukaan Undang
Undang Dasar (UUD) 1945.
Dalam amanat
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf yang dibacakan oleh Inspektur upacara yang
juga selaku Kabadiklat Kejaksaan RI, Rudi Margono menyampaikan rasa syukur
karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para
mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya yang telah berhasil membentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“ Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur,” ujarnya.
Sebagaimana
dengan Tema Peringatan hari Pahlawan Tahun 2024 adalah; "Teladani
Pahlawanmu, Cintai Negerimu". Tema ini mengandung makna yang dalam.
"Teladani Pahlawanmu", berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan
harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun "Cintai
Negerimu" mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian kita harus
memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.
“ Proses
perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun,
hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada
setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan
keterbatasannya,” ucapnya.
Namun lanjut Kabadiklat, Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.
“ Oleh
karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun,
menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang
hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun
berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar
pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya
mengelola permasalahan sosial,” ungkapnya.
Meski tugas
para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka
berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan,
memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia
mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
“ Itu semua
dapat dilakukan oleh siapa pun. Oleh karenanya Kita berharap peringatan Hari
Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulang-ulang apa yang
rutin kita lakukan, kita berharap pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan
muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil
mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai
dengan tantangannya saat ini,” bebernya.
Pada
akhirnya, lanjut Kabadiklat, jangan
pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai
kepahlawanan. “ Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan
kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal
yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan
masyarakat,” tandasnya. (Muzer)